Selain Peras Pasangan Sesama Jenis, Pesinetron MR Ternyata Sempat Jadi Buron Kasus Penipuan

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pesinetron bernama Muhammad Rayyan Alkadrie (MR), menjadi sorotan publik setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. Tak hanya tersangkut kasus pemerasan terhadap pasangan sesama jenisnya, MR juga diketahui sempat menjadi buron dugaan kasus penipuan.

Penangkapan dilakukan oleh Polsek Cempaka Putih setelah pacar sesama jenis MR, berinisial IMT, melaporkan adanya ancaman penyebaran konten pornografi yang melibatkan keduanya. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bahwa MR mengancam akan menyebarluaskan foto bugil dan video berdurasi pendek yang memperlihatkan hubungan intim mereka.

“Sudah beberapa kali ditransfer, kerugian kurang lebih Rp20 juta. Mungkin karena sudah tidak tahan, korban akhirnya melapor ke Polsek Cempaka Putih,” ujar Kapolsek Cempaka Putih, Pengky Sukamwan, kepada awak media pada Rabu, 2 Juli 2025.

Pengky menjelaskan, pemerasan dilakukan secara bertahap melalui modus permintaan uang, baik secara tunai maupun transfer. Hubungan antara MR dan IMT diketahui bermula dari perkenalan di media sosial, yang kemudian berlanjut menjadi hubungan asmara selama dua bulan.

Selama itu pula, keduanya disebut kerap berhubungan intim dan mendokumentasikan aktivitas tersebut. Namun, kasus pemerasan ini ternyata bukan satu-satunya masalah hukum yang menyeret nama Muhammad Rayyan Alkadrie.

Sebelum ditangkap polisi, MR sempat menjadi buron atas dugaan penipuan dengan modus meminjam uang dan menghilang. Fakta ini terungkap dari unggahan salah satu akun Facebook pada 21 Juni lalu.

“Wanted! Barangkali ada yang kenal atau tahu keberadaan orang ini (Muhammad Rayyan Alkadrie). Mohon infonya karena status ybs saat ini buronan,” bunyi pengumuman dalam unggahan tersebut, lengkap dengan foto MR.

Pemilik akun mengaku bahwa MR sempat meminjam uang darinya sebelum akhirnya menghilang tanpa kabar. Setelah melakukan penelusuran pribadi, ia mendapati bahwa dirinya bukan satu-satunya korban. Sudah ada sejumlah orang lain yang mengaku menjadi korban dengan modus serupa.

Unggahan tersebut juga disertai peringatan kepada publik untuk lebih waspada jika berurusan dengan MR. Dugaan aksi penipuan ini disebut telah dilakukan secara berulang oleh yang bersangkutan.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan keterlibatan MR dalam kasus-kasus penipuan lainnya, selain dugaan pemerasan terhadap IMT.