Ntvnews.id, Jakarta - Pembalap Indonesia dari Tim United Autosports 95, Sean Gelael gagal naik podium dalam balapan 6 Hours of Sao Paulo setelah terkena dua penalti dalam seri kelima FIA World Endurance Championship (WEC) 2025 di Sirkuit Interlagos, Brasil, Minggu kemarin, 13 Juli 2025.
"Boleh dibilang race kali ini seperti bencana. Ada ban bocor, terus kena drive-through. Pelanggaran teknis, terus penalti berhenti 5 detik," kata Sean Gelael dilansir Antara.
Bersama dua rekannya, Darren Leung dan Marino Sato, Sean Gelael mengawali lomba dengan performa kompetitif. Leung yang menjadi pembalap pertama sempat membawa mobil McLaren 720S GT3 Evo bernomor 95 naik dari posisi lima ke posisi dua pada awal balapan.
Baca Juga: Marc Marquez Selebrasi Pacu Jalur saat Juara MotoGp Jerman 2025
Dua Penalti Jadi Mimpi Buruk, Sean Gelael Gagal Naik Podium di Sao Paulo (ANTARA)
Meski kemudian turun ke posisi lima, Leung berhasil menjaga jarak tak lebih dari 12 detik dengan pemimpin lomba. Namun situasi berubah setelah pitstop pertama. Tekanan ban yang tidak sesuai menyebabkan penurunan performa, dan tim pun harus menerima penalti drive-through atas pelanggaran teknis tersebut.
Penalti dijalankan Sean Gelael saat memasuki stint pertamanya. Pada saat itu posisi mobil sudah berada di luar delapan besar dan sulit untuk kembali bersaing di papan atas kelas LMGT3. Sean Gelael sempat menunjukkan perlawanan dengan menyalip beberapa pembalap, termasuk Yasser Shahin, namun kondisi lomba sudah tidak menguntungkan.
Tim kemudian kembali mendapat peringatan karena penggunaan tenaga mobil yang melebihi batas ketentuan. Saat giliran Marino Sato mengambil alih kemudi, sempat terjadi peningkatan posisi hingga lima besar. Namun Sato melakukan pelanggaran serupa dan dikenai penalti berhenti di pit selama lima detik.
Penalti tersebut kembali membuat posisi tim menurun dan mobil United Autosports 95 akhirnya finis di posisi sembilan, membawa pulang dua poin. Rekan satu tim mereka, mobil nomor 59, finis satu posisi di depan, yakni peringkat delapan. (Sumber: Antara)