A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Erick Thohir soal Naturalisasi Mauro Zijlstra: Lamine Yamal Saja Bisa Bagus - Ntvnews.id

Erick Thohir soal Naturalisasi Mauro Zijlstra: Lamine Yamal Saja Bisa Bagus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2025, 13:48
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mauro Zijlstra Mauro Zijlstra (IG: Mauro Zijlstra)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI tengah mendorong munculnya talenta-talenta baru di lini depan Timnas Indonesia, termasuk striker muda bernama Mauro Zijlstra.

Dalam wawancara terbarunya, Erick Thohir menekankan pentingnya regenerasi pemain sebagai bagian dari strategi jangka panjang Timnas, khususnya menghadapi potensi cedera dan padatnya jadwal kompetisi internasional.

Baca Juga: Justin Hubner Posting Kick Kepala Pemain Arab Saudi

“Resiko cedera ada, makanya kita taro pelapis. Ya kan di kiri ada 3 bek, di kanan ada tiga bek, di tengah kurang dikit, di depan kurang dikit, yaudah. Nah, kita akan dorong salah satunya Mauro Zijlstra. Sekarang sudah ada, tentu prosesnya,” ujar Erick Thohir, Jumat 18 Juli 2025.

Mauro Zijlstra, pemain berusia 20 tahun yang kini tengah diproses untuk membela Garuda, dinilai punya potensi besar. Namun Erick menegaskan, proses pembinaan harus dilakukan secara hati-hati tanpa terburu-buru, sebagaimana pendekatan yang juga diterapkan pada striker muda Jens Raven.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir.  <b>(NTVNews.id)</b> Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (NTVNews.id)

“Dia umur 20, tapi di sepak bola modern, Lamine Yamal aja bisa bagus, ya kita dorong, tapi jangan kecepetan, di U-20, U-23 dulu. Siapa tahu bagus, kayak Jens Raven kemarin, bisa ngegolin 6 langsung saja, belum tunggu dulu, biar dia buktikan dulu, masih ada Hokky. Biar bersaing Jens sama Hokky. Biar jangan gede kepala pemain itu,” tegasnya.

Erick juga menyebutkan bahwa selain Mauro Zijlstra, PSSI tengah dalam proses finalisasi untuk menambah dua pemain baru yang akan memperkuat sektor depan Timnas. Namun, identitas keduanya belum bisa diungkap karena belum ada kesepakatan resmi.

“Dan kami sedang mendorong beberapa tambahan. Seperti apa, saya belum bisa ngomong. Dan ada dua tambahan yang sedang kita seriusin. Ya tadi malam dua-duanya komit untuk bergabung, sudah,” ujarnya. Ketika ditanya namanya, Erick Thohir menolak menjawab. “Belum bisa, belum ada black and white. Tidak, tidak.”

Mengenai proses naturalisasi Mauro Zijlstra, Erick Thohir menjelaskan bahwa saat ini tahapan sedang berlangsung di tingkat pemerintahan sebelum nantinya dibawa ke DPR.

“Nggak, sekarang sedang proses. Nanti dari pemerintah ke DPR,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa penguatan skuad saat ini fokus pada lini depan. “Ya depanlah. Orang bek tengah, kanan kiri udah banyak, masa nambah lagi. Ya depan,” katanya sambil tersenyum. Ketika ditanya apakah yang sedang diproses adalah dua striker, Erick Thohir menjawab singkat, “Nggak tau, nanti kita lihat saja.”

Langkah ini menunjukkan bahwa PSSI tidak hanya fokus pada pertandingan terdekat, tapi juga sedang mempersiapkan pondasi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan prestasi Timnas Indonesia di masa depan.

x|close