Ntvnews.id, Jakarta - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, telah menjalani operasi pada kaki kanannya di Belanda setelah mengalami cedera dalam laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC. Cedera tersebut didapat usai tekel keras dari pemain lawan, Paulinho Moccelin, pada 10 Juli lalu.
Kabar positif datang langsung dari sang pemain. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Romeny menyatakan bahwa operasi berjalan lancar.
“Operasi berjalan dengan baik. Segera kembali. Alegria!” tulisnya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan bahwa Romeny kini tengah fokus menjalani masa pemulihan di Belanda. Menurutnya, proses penyembuhan tersebut mendapat dukungan penuh dari klub sang pemain, Oxford United.
Baca Juga: Erick Thohir soal Naturalisasi Mauro Zijlstra: Lamine Yamal Saja Bisa Bagus
“Baik. Dia akan coba recovery secepatnya di Belanda, tidak di Inggris. Tim kedokteran Oxford mendukung di sana, support tim nasional juga,” ujar Erick Thohir.
Ia menilai kerja sama antara klub dan tim nasional dalam menangani cedera Ole Romeny sebagai contoh sinergi yang baik.
“Walaupun bagaimana, Ole itu di Oxford, jadi ini kerja sama bagus. Nah, ini yang kami harapkan, kerja sama yang bagus antara liga dan timnas juga,” lanjutnya.
Meski kondisi Ole Romeny dinilai membaik, keikutsertaannya dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum bisa dipastikan.
Ole Romeny menyapa pengikutnya usai menjalani operasi kaki. (Instagram)
“Dia lagi coba. Kita lihat saja,” kata Erick Thohir singkat.
Sementara itu, pelatih timnas Patrick Kluivert sebelumnya telah memastikan bahwa Romeny akan absen pada FIFA Matchday September mendatang, di mana Indonesia dijadwalkan melawan Kuwait dan Lebanon. “Tentu saja pukulan besar Ole tak akan berpartisipasi di laga-laga nanti. Dia bermain dengan baik untuk Indonesia. Sayangnya, (dia) cedera,” ujar Kluivert.
Absennya Ole Romeny menjadi kehilangan besar mengingat kontribusinya yang signifikan di lini depan dengan tiga gol dari empat penampilan. Namun Erick Thohir menegaskan bahwa timnas tidak boleh bergantung pada satu pemain saja.
“Timnas tidak bergantung hanya satu pemain. Kita jangan terbelenggu begitu,” ucapnya.
Baca Juga: Erick Thohir : Ragnar Cedera Tak Ada yang Cariin, Tapi Ole Diributkan
Dengan ketidakhadiran Ole Romeny, PSSI membuka kesempatan bagi para penyerang muda lainnya seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, hingga Hokky Caraka untuk mengisi kekosongan lini depan. Erick menekankan pentingnya memberikan kesempatan setara bagi seluruh pemain.
“Kita tidak boleh menutup mata, tidak boleh prejudis terhadap pemain yang ada. Semua harus diberi kesempatan yang sama,” katanya.
Saat ini, fokus utama timnas adalah memastikan pemulihan optimal bagi Ole Romeny, sambil menyiapkan komposisi terbaik untuk menghadapi tantangan berat di kualifikasi mendatang.