Ntvnews.id, Jakarta - Federasi Gimnastik Israel mengajukan banding ke Pengadilan Internasional setelah visa atlet senam ditolak Indonesia untuk Kejuaran Dunia 2025 di Jakarta.
Seperti dilansir Reuters, Senin 13 Oktober 2025, Federasi Gimnastik Israel menilai bahwa penolakan visa tersebut sangat memalukan dan pengancaman integritas dunia olahraga internasional.
Baca Juga: Menko Yusril Tegaskan Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Senam Israel
Dalam surat yang dilayakan Federasi Gimnastik Israel ke Court of Arbitration for Sport (CAS) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga bakal melakukan segala cara untuk tetap bisa berpartisipasi dalam Kejuaran Senam Dunia.
View this post on Instagram
"Kami bermaksud untuk menentang keputusan ini dengan segala cara yang tersedia, termasuk pengajuan banding ke CAS, untuk mengizinkan atlet kami berpartisipasi dalam kompetisi yang merupakan kualifikasi penting Olimpiade," pernyataan Federasi Gimnastik Israel.
Federasi Gimnastik Israel meminta bantuan ke Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar pemerintah Indonesia mengizinkan atlet senam Israel berpartisipasi dalam Kejuaraan Senam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Federasi Gimnastik Indonesia sudah menyampaikan tidak mengizinkan atlet Israel untuk mengikuti Kejuaran Senam Dunia di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025.
Selain itu juga, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengungkapkan bahwa visa atlet Israel telah ditolak.