Ntvnews.id, Jakarta - Manajer tim nasional sepak bola Indonesia, Sumardji, memberikan penjelasan terkait rumor adanya ketegangan di ruang ganti tim selama babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup B, yang sempat menjadi sorotan publik.
Usai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin, Sumardji mengakui adanya dinamika di dalam skuad. Meski demikian, ia menilai hal tersebut masih berada dalam batas normal, mengingat setiap tim pasti menghadapi tantangan emosional setelah menelan kekalahan.
“Jadi begini, kalau berbicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit. Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” kata Sumardji.
Dalam dua laga terakhir tersebut, Indonesia harus menelan pil pahit. Mereka kalah 2-3 dari Arab Saudi pada pertandingan pertama, diikuti kekalahan 0-1 saat menghadapi Irak.
Baca Juga: Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert: Saya Bertanggung Jawab Penuh
Hasil buruk ini membuat Indonesia terpuruk di posisi terbawah Grup B, sehingga langsung tersingkir dari kompetisi. Sementara itu, Irak dan Arab Saudi sama-sama mengumpulkan tiga poin, yang memberikan peluang lolos ke Piala Dunia 2026 bagi keduanya. Kedua tim ini dijadwalkan bertanding penentuan pada Rabu 15 Oktober 2025 pukul 01.45 WIB.
Pada kesempatan yang sama, Sumardji juga membahas kontroversi yang melibatkan pemain Justin Hubner, yang menjadi perbincangan hangat. Hubner, yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di kedua pertandingan tersebut, memposting story di Instagram setelah kekalahan 2-3 melawan Arab Saudi.
Ia membagikan ulang unggahan dari pacarnya, Jennifer Coppen, yang berisi kalimat “Kita semua bisa sepakat siapa yang seharusnya berada di lapangan”.
Menurut Sumardji, meskipun isi postingan itu tidak sepenuhnya salah, cara penyampaiannya kurang tepat.
“Benarnya dia merasa bahwa jiwa nasionalnya dia, patriotnya dia terpanggil. Kenapa kita kalah dengan Saudi? Itu yang pertama. Terus yang kedua, dari salahnya, kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal,” jelas Sumardji.
“Dan saya sudah bicara sama Justin, Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu,” tambah dia.
(Sumber : Antara)