Arsip foto - Shin Tae-yong (ketika masih menjadi pelatih timnas Indonesia) saat menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan perdana Piala Asia U-23 di Qatar, Minggu (14/4/2024). (ANTARA/HO/PSSI)
Ntvnews.id, Jakarta - Shin Tae-yong banyak diremehkan saat menangani Ulsan HD yang membuat dirinya dipecat klub asal Korea Selatan itu.
Dalam sebuah wawancara bersama Media Korea Selatan KBS, Selasa 14 Oktober 2025, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya sempat diragukan menangani Ulsan HD.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Suara Usai Dipecat Ulsan HD
Shin Tae-yong membantah bahwa ia dipecat karena masalah taktik yang tidak sesuai dengan Liga Korea Selatan. STY menilai bahwa para pengkritik meremehkan dirinya saat menangani Timnas Indonesia.
Shin Tae Yong (IG)
"Saya pikir kegagalan saya disebabkan oleh kurangnya pemahaman saya tentang urusan internal klub. Namun, saya bahkan 100 persen tidak setuju dengan kritik bahwa taktik saya tidak berhasil di Liga Korea Selatan," beber Shin Tae-yong.
"Orang-orang terus meremehkan pengalaman saya di Indonesia, tetapi bagaimana mungkin tim peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau bermain imbang dengan Australia? Itu omong kosong. Jika klub memberi saya kekuatan, saya pasti bisa finis di enam besar," sambung dia.
Sebagai tambahan informasi, Shin Tae-yong hanya bertahan dua bulan sebagai pelatih Ulsan HD sebelumnya akhirnya dipecat.
Pria berusia 54 tahun itu hanya mampu meraih dua kemenangan, empat imbang dan empat kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir bersama Ulsan HD.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
