Nepal Ajukan Banding ke FIFA Gegara Kalah dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2025, 20:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Logo FIFA di depan kantor pusatnya di Zurich, Swiss Logo FIFA di depan kantor pusatnya di Zurich, Swiss ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta – Federasi Sepak Bola Nepal (ANFA) resmi mengajukan banding kepada FIFA agar membatalkan hasil kekalahan 0–2 dari Malaysia pada laga kualifikasi Piala Asia 2027 yang digelar di Johor, Maret lalu.

Langkah itu diambil menyusul keputusan FIFA yang menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia karena dinilai tidak memenuhi syarat bermain untuk tim nasional.

“Kami telah mengajukan permintaan kepada FIFA terkait pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan tersebut. Karena itu, hasilnya harus dibatalkan,” kata Ketua ANFA Indra Man Tuladhar, dikutip dari News Strait Times, Kamis, 16 Oktober 2025.

Baca Juga: Federasi Sepakbola Norwegia Desak UEFA Skors Israel dari Kompetisi Eropa

Sebelumnya, FIFA menjatuhkan hukuman larangan bermain selama satu tahun kepada ketujuh pemain tersebut dan mendenda Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebesar 440.000 dolar AS.

FIFA menilai FAM menyerahkan dokumen asal-usul pemain yang dipalsukan agar mereka bisa dinyatakan memiliki keturunan Malaysia.

Dalam hasil investigasi, FIFA menyebut tidak ada satu pun dari tujuh pemain itu yang memiliki orang tua atau kakek-nenek yang lahir di Malaysia. Namun, FAM membantah adanya unsur kesengajaan dalam pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Timnas Norwegia Terancam Hukuman FIFA Usai Permalukan Israel 5-0

Salah satu pemain yang terkena sanksi, Hector Hevel, diketahui mencetak gol pembuka bagi Malaysia saat melawan Nepal. Ia juga turun bermain ketika Malaysia menundukkan Vietnam 4–0 pada laga kualifikasi Piala Asia Juni lalu.

Jika banding Nepal diterima, hasil pertandingan berpotensi diubah dan dapat memengaruhi posisi di klasemen sementara Grup F.

Saat ini Malaysia berada di puncak klasemen dengan 12 poin, disusul Vietnam (9 poin), Laos (3 poin), dan Nepal yang masih tanpa poin dari empat pertandingan.

(Sumber: Antara) 

x|close