Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan bahwa target utama PSSI saat ini adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2030. Pernyataan tersebut disampaikan setelah tim Garuda gagal melaju ke Piala Dunia 2026, menyusul kekalahan dari Arab Saudi dan Irak pada babak kualifikasi putaran keempat bulan lalu.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu, Erick Thohir menyebut bahwa target jangka panjang tidak hanya sebatas lolos ke Piala Dunia, tetapi juga menembus peringkat 100 besar dunia dalam ranking FIFA serta tampil kompetitif di Piala Asia 2027.
“Kami memohon maaf dan akan melakukan evaluasi dan kembali menyusun strategi untuk meraih mimpi besar kita bersama. Termasuk untuk bisa menembus peringkat 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan tampil di putaran final Piala Dunia 2030,”
tulis Erick.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) tersebut menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Kenapa Andre Rosiade Ngotot Minta PSSI Balikkan STY Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Dalam video yang turut ia unggah, Erick mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo meminta dirinya untuk membangun kembali tim nasional melalui program yang lebih agresif, demi mempersiapkan skuad menuju Piala Dunia 2030 — edisi yang disebut spesial karena menandai 100 tahun sejak turnamen pertama digelar di Uruguay pada 1930.
Sebagai bagian dari perayaan seabad Piala Dunia, FIFA telah menetapkan bahwa Piala Dunia 2030 akan diselenggarakan di enam negara, yaitu Maroko, Portugal, Spanyol, Uruguay, Argentina, dan Paraguay. Dari jumlah tersebut, Maroko, Portugal, dan Spanyol bertindak sebagai tuan rumah utama, sedangkan Uruguay, Argentina, dan Paraguay akan menggelar masing-masing satu pertandingan pembuka untuk memperingati sejarah 100 tahun turnamen tersebut.
“Saya juga sampaikan kepada masyarakat secara terbuka, pemerintah. Jadi ya saya harus mohon maaf kepada semua yang percaya. Ketika Pak Presiden saya sampaikan, beliau kan orangnya resilience (tangguh), figur yang pantang menyerah, ‘Ya coba lagi, Pak Erick, harus coba lagi’. ‘Wah jadi semangat lagi’,”
ungkap Erick.
“Kalah gak gagal gak mungkin kita menutupi diri. Saya senang Pak Presiden bilang ‘Coba lagi, bikin lagi program yang lebih agresif,’”
tambah dia.
(Sumber : Antara)
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2025. (ANTARA/RAUF ADIPATI) (Antara)