Ntvnews.id, Jakarta - Kick off final Copa America 2024 yang mempertemukan Argentina dan Kolombia di Hard Rock Stadium, Amerika Serikat, diundur. Duel penentuan gelar juara ini sejatinya berlangsung mulai pukul 07.00 WIB.
Namun, pertandingan ditunda selama 45 menit karena kekacauan yang disebabkan kericuhan fans di depan gerbang masuk. Membludaknya penonton yang ingin menyaksikan pertandingan ini membuat suasana kacau.
Dalam unggahan sejumlah netizen di media sosial, terlihat penumpukan yang angat membahayakan penonton.
These images of fans struggling to enter the Hard Rock Stadium in Miami ahead of the Copa America final between Argentina and Colombia are devastating.
— Usher Komugisha (@UsherKomugisha) July 14, 2024
This is one of the host venues for the 2026 FIFA World Cup! A lot has to be done to ensure that they are ready in two years! pic.twitter.com/CmM4B9xC0k
"Gambar ini memperlihatkan susahnya masuk ke Hard Rock Stadium di Miami untuk menyaksikan final Copa America antara Argentina vs Kolombia. Ini salah satu venue untuk Piala Dunia 2026! Dalam dua tahun ini banyak hal yang harus dilakukan untuk kesiapan mereka," tulis akun X milik Usher Komugisha.
Sebelumnya, pihak kepolisian Miami juga telah memberikan pengumuman terkait kericuhan di depan gerbang masuk. Mereka meminta semua pihak untuk tetap tenang dan bersabar dan mengikuti arahan.
These images of fans struggling to enter the Hard Rock Stadium in Miami ahead of the Copa America final between Argentina and Colombia are devastating.
— Usher Komugisha (@UsherKomugisha) July 14, 2024
This is one of the host venues for the 2026 FIFA World Cup! A lot has to be done to ensure that they are ready in two years! pic.twitter.com/CmM4B9xC0k
"Ada sejumlah insiden terkait pembukaan gerbang Hard Rock Stadium untuk laga final Copa America. Insiden-insiden ini disebabkan oleh sikap tidak teratur fans yang ingin memasuki stadion," tulis mereka.
"Kami minta semua untuk sabar dan mematuhi aturan," kepolisian Miami menambahkan.
Pasukan Lionel Scaloni sedang mencari kemenangan ketiga berturut-turut di turnamen besar dan rekor gelar Copa America ke-16, sementara Kolombia berharap mereka dapat memenangkan mahkota kontinental untuk kedua kalinya. Namun, Kolombia tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan terakhir mereka, dengan 25 di antaranya terjadi sejak pelatih asal Argentina Lorenzo mengambil alih tim.