Ntvnews.id, Jakarta - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) telah memastikan bahwa dokumen ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia palsu.
Hal tersebut disampaikan langsung Komite Banding FIFA yang menolak kembali pembelaan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) terkait pemalsuan dokumen.
Ketujuh pemain naturalisasi Malaysia di antaranya Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
View this post on Instagram
"Setelah mendapatkan akta kelahiran asli, FIFA menemukan bahwa dokumen tersebut adalah 'kelahiran authentic' dan terdapat perbedaan signifikan yang didefinisikan sebagai 'kelahiran contrast'," tulis media Malaysia Astro Arena, Selasa 18 November 2025.
Baca Juga: Rizki Nur Fadhilah, Pesepakbola Asal Bandung Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
"Kesimpulannya tetap bahwa dokumen-dokumen tersebut palsu dan digunakan untuk menghindari persyaratan kelayakan para pemain," sambung keterangan media tersebut.
FIFA menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan FAM termasuk Pasal 22 Kode Disimpil FIFA yang mengatur pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu dalam dunia sepakbola.
Alhasil FAM mendapatkan sanksi dari FIFA sebesar Rp7,3 miliar. Sedangkan masing-masing pemain mendapatkan denda sebesar Rp42 juta serta dilarang bermain sepakbola profesional selama 12 bulan.
Kerugian yang didapatkan pemain tidak hanya itu, mereka juga diputus kontrak dari klub yang menanganinya.
Facundo Garces (IG: Facundo Garces)