Greg Nwokolo Kritik Tajam Indra Sjafri Usai Ditekuk Filipina di SEA Games

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 13:24
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pelatih timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, menjawab pertanyaan pewarta setelah memimpin sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 26 November 2025. (ANTARA/RAUF ADIPATI) Pelatih timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, menjawab pertanyaan pewarta setelah memimpin sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 26 November 2025. (ANTARA/RAUF ADIPATI) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo melayangkan kritikan tajam ke pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri setelah tumbang atas Filipina dengan skor 0-1 di laga pembuka SEA Games 2025 pada Senin lalu, 8 Desember 2025.

Hasil tersebut menjadi kekalahan perdana Timnas Indonesia atas Filipina selama gelaran SEA Games. Selain itu juga, kekalahan tersebut membuat Ivar Jenner dan kawan-kawan memiliki peluang sangat kecil untuk bisa lolos ke Semifinal.

Setelah pertandingan berakhir, Indra Sjafri mengeluhkan bahwa anak asuhannya itu tidak menjalankan taktik yang sudah diasah saat menjalani latihan.

Greg Nwokolo <b>(YouTube PODSEA)</b> Greg Nwokolo (YouTube PODSEA)

Pernyatan tersebut membuat Indra Sjafri mendapatkan banyak kritikan termasuk dari mantan pemain Timnas Indonesia yaitu Greg Nwokolo. Ia menilai bahwa pelatih berusia 62 tahun itu harusnya melakukan evaluasi bukan curhat dalam sesi jumpa pers.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Penalti Dominik Szoboszlai Bawa Liverpool Tekuk Inter Milan 1-0

"Drama muncul lagi. Coach Indra, kalau pemain tidak menjalankan instruksi anda mempunyai 90 menit untuk melakukan evaluasi. Bicara setelah laga di media justru terlihat lucu. Hasil ini tetap tanggung jawab anda," kata pemain Persija Jakarta itu melalui akun Instagram, Rabu 10 Desember 2025.

"Coach Indra harus jelas mau jadi apa. Pelatih atau direktur teknik. Kalau Dirtek, berhentilah menjadi pelatih dadakan. Kalau pelatih, ya harus siap bertanggung jawab seperti pelatih lain saat gagal," sambung dia.

Sebelum mengakhiri percakapannya, ia mengatakan bahwa PSSI masih mempunyai banyak nama bagus untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 dan sepakbola bukan untuk tempat kumpul keluarga.

x|close