Ntvnews.id, Jakarta - Acara GIIAS Bandung 2024 dihebohkan dengan kejadian yang menimpa booth mobil Moris Garage (MG). Salah satu mobil listrik seri ZS EV berkelir putih yang dipajang di sana tiba-tiba mundur dan menghancurkan dinding triplek yang mengeliling booth tersebut.
Insiden terjadi pada Sabtu malam (28/9/2024) di Sudirman Grand Ballroom, Bandung. Pihak penyelenggara menyebut satu orang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Pertama Kali, GIIAS Bandung 2024 Hadirkan Area Test Ride
Insiden itu sempat terekam oleh sejumlah pengunjung dan tersebar di media sosial. Bahkan salah satu akun di Twitter menyebut kejadian itu dipicu oleh ulah seorang anak di bawah umur.
Kronologi: Diduga ada anak dibawah umur yang nggak sengaja bikin satu unit display MG ZS EV mundur secara mendadak. Alhasil bikin booth MG di GIIAS Bandung 2024 mengalami kerusakan.
— Roda Genik (@rodagenik) September 28, 2024
Parents, please take care ur kids.
SC: @slukblukoto @SelebtwitMobil @innovacommunity pic.twitter.com/YwVSH5k94v
Penyelenggara pameran otomotif GIIAS Bandung 2024 membenarkan adanya booth yang rubuh di acaranya. Project Director GIIAS 2024 Sri Vista Limbong mengungkapkan kalau panitia bersama pihak MG segera menurunkan tim pengamanan untuk menangani lokasi kejadian dengan cepat.
Menurutnya, insiden berawal dari kegiatan pengunjung yang mengamati salah satu kendaraan di booth MG yang secara tidak sengaja menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
"Setelah dilakukan investigasi secara menyeluruh, ditemukan bahwa kerusakan pada salah satu area gerai MG disebabkan oleh pengunjung yang mengamati salah satu kendaraan yang secara tidak sengaja menyebabkan terjadinya insiden tersebut," kata Sri Vista tanpa merinci lebih jauh.
Panitia dan pihak MG, kata Sri Vista, memastikan hanya terdapat korban luka ringan, yang dapat ditangani di tempat. Sementara dampak insiden itu juga terbatas pada kerusakan struktural pada booth dan unit kendaraan. Sri Vista juga menyampaikan bahwa penanganan cepat telah dilakukan bersama antara Seven Event dan MG dalam upaya penanganan terhadap korban luka ringan.