"Hari ini kita mencatatat ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun," ucap Faisol.
Dia menambahkan, populasi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini mencapai 172 ribu unit, naik dari 116 ribu unit pada tahun lalu.
"Artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin masyarakat mulai menyadari kendaraan roda dua menggunakan listrik sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup," jelasnya.
Pemerintah, kata Faisol, berupaya meningkatkan penggunaan motor listrik dengan menerapkan program subsidi motor listrik berbasis baterai, yang memungkinkan warga mendapat potongan harga Rp7 juta dalam pembelian motor listrik.
"Saat ini sudah ada 22 produsen yang terdaftar dalam program ini," sebutnya.
Program bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi, memacu produktivitas dan daya saing industri, serta mendukung perluasan lapangan kerja.
Dia juga menegaskan pelaksanaan IMOS 2024 dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem maupun neraca industri otomotif Tanah Air.