Lebih lanjut, dia mengungkapkan, tidak hanya sebagai alat transportasi, kendaraan bermotor juga dikenal sebagai kendaraan masyarakat yang sangat menunjang aktivitas mereka di berbagai daerah, mulai dari kota besar hingga daerah.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Soroti Tingginya Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Didominasi Pengendara Sepeda Motor
Wamenperin Faisol Riza mengapresiasi pelaku industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua, yang terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (Foto: Adiantoro/NTV)
"Kemajuan dalam industri kendaraan bermotor berkembang sangat cepat. Selain kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi Internal Combustion Engine (ICE), kini masyarakat dapat mengendarai kendaraan roda dua listrik berbasis baterai dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tambahnya.
Kemenperin mencatat, terdapat 55 perusahaan sepeda motor listrik yang memproduksi kurang lebih 1,51 juta unit per tahun. Tahun ini, populasi kendaraan motor listrik di Indonesia juga meningkat menjadi 172 ribu, naik sekitar 48 persen dari jumlah 116 ribu pada 2023.
"Ini artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin orang sudah mulai menyadari kendaraan roda dua listrik sudah menjadi kebutuhan dan lifestyle," tukas Faisol.
Di samping perkembangannya, industri sepeda motor juga telah berhasil mendukung rantai pasok lokal dengan melibatkan industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi bagian dari ekosistem produksi kendaraan bermotor roda dua, serta menambah jumlah lebih dari lima juta tenaga kerja.
"Hingga saat ini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produksi sepeda motor sudah mencapai lebih dari 60 persen, yang berarti mencerminkan kemandirian industri otomotif Indonesia semakin tinggi," jelasnya.