Ntvnews.id, Jakarta - Porsche AG, produsen mobil sport asal Jerman, melaporkan penurunan penjualan sebesar 28 persen di China pada 2024. 

Penurunan ini terjadi di tengah melemahnya pasar mobil terbesar di dunia tersebut, yang berdampak pada kinerja produsen mobil Jerman itu.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 14 Januari 2025, sepanjang 2024, Porsche berhasil menjual 56.887 kendaraan di China, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 79.283 unit yang terjual pada 2023.

Penurunan ini turut mempengaruhi total penjualan global Porsche yang turun 3 persen, mencapai 310.718 kendaraan, meskipun terdapat kenaikan 11 persen di pasar domestik Jerman. 

Kelesuan pasar China dipicu oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi, yang dipengaruhi oleh krisis properti di negara tersebut, membuat konsumen semakin enggan untuk membeli barang mewah.

"Secara keseluruhan, kami berhasil menunjukkan ketangguhan perusahaan di tengah tantangan pasar yang berat sepanjang 2024," ujar Detlev von Platen, anggota dewan Porsche, dalam pernyataan resmi.