Pemerintah Korsel dan Produsen Baterai Bersinergi Hadapi Penurunan Pasar Kendaraan Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 11:36
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Dok/Adriano Machado/Reuters) Ilustrasi. Kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Dok/Adriano Machado/Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) bersama produsen baterai terkemuka telah membentuk gugus tugas untuk menangani dampak penurunan permintaan kendaraan listrik.

Pada Senin, 20 Januari 2025, dilaporkan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, serta Asosiasi Industri Baterai Korea, sebuah organisasi nirlaba yang berada di bawah pengawasan Kementerian Perindustrian, mengadakan rapat dengan sejumlah produsen utama di sektor ini.

Perusahaan-perusahaan yang hadir termasuk tiga produsen baterai terbesar di Korea, yakni LG Energy Solution, Samsung SDI, dan SK On, serta produsen material seperti LG Chem, Lotte Energy Materials, dan EcoPro.

Rapat ini bertujuan merumuskan strategi dalam meningkatkan daya saing industri dan membahas isu-isu terkait rantai pasokan global, serta ketersediaan bahan baku penting seperti litium dan nikel.

Selain itu, gugus tugas juga berencana mengkaji langkah-langkah dukungan pemerintah bagi sektor kendaraan ramah lingkungan dan baterai isi ulang yang kini tengah terpuruk akibat penurunan penjualan kendaraan listrik yang terus berlanjut.

Seorang sumber yang enggan disebutkan mengungkapkan selain stagnasi industri, produsen Korea kemungkinan besar akan menghadapi tantangan baru seiring dengan kebijakan perdagangan proteksionis yang lebih ketat di era pemerintahan kedua Donald Trump.

Baca Juga: Jepang Alami Penurunan Penjualan Kendaraan Listrik 33% pada 2024

Halaman
x|close