Ntvnews.id, Jakarta - Setelah resmi meluncurkan mobil listrik keduanya, Xiaomi YU7, beberapa hari lalu, Xiaomi kini tengah gencar merekrut tenaga kerja baru demi memenuhi lonjakan permintaan.
Dikutip dari ArenaEV, Kamis (3/7/2025), perusahaan saat ini mengandalkan pabrik kendaraan listrik yang sedang diperluas di dekat Beijing, dan kabarnya tahap kedua pembangunan fasilitas itu hampir rampung.
Seiring dengan selesainya ekspansi tersebut, proses perekrutan pun mulai digenjot.
Tim SDM Xiaomi menyebutkan mereka membuka lowongan untuk berbagai posisi, mulai dari pekerja umum, operator, hingga sopir truk.
Lowongan ini terbuka bagi pelamar berusia 18 hingga 38 tahun, dengan bayaran harian sekitar 230 yuan (sekitar Rp520 ribu) untuk jam kerja 11 jam per hari.
Sejak hari pertama peluncuran mobil listrik pertamanya, SU7, Xiaomi sudah menghadapi tantangan kapasitas produksi.
Kini, YU7 juga mencetak sukses besar dengan estimasi 280.800 hingga 315.900 pesanan dalam waktu hanya 72 jam.
Tak heran jika perusahaan bergerak cepat untuk menambah jumlah karyawannya.
Dengan pengiriman kendaraan yang konsisten menembus angka 20.000 unit per bulan, Xiaomi optimis produksi akan meningkat drastis setelah pabrik fase kedua beroperasi penuh dalam waktu dekat.