Dolphin baru juga menawarkan motor yang lebih bertenaga dalam trim "Knight", dengan output 150 kW, dibandingkan dengan 130 kW sebelumnya.
Namun, perlu diingat jika menyangkut jarak tempuh berperingkat CLTC, angka-angka tersebut sangat optimis.
Meskipun baterainya sudah ditingkatkan, BYD tetap mempertahankan dimensi Dolphin, menjadikannya kendaraan listrik yang ringkas dan ramah diuji coba di jalanan perkotaan dengan panjang 4.125 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm.
Interiornya juga sebagian besar tidak mengalami perubahan, dengan fitur koneksi jaringan cerdas DiLink milik BYD dan layar infotainment putar berukuran 12,8 inci.
Peluncuran Dolphin MY2025 bertepatan dengan tonggak penting bagi BYD, di mana Dolphin ke-700.000 meluncur dari jalur produksi.
BYD tengah berkembang pesat di luar negeri, setelah baru-baru ini membuka pabrik pertamanya di Thailand dan akan segera menandatangani kesepakatan untuk pabrik lainnya di Turki senilai US$1 miliar.
Perusahaan ini juga memiliki rencana untuk membangun pabrik di Meksiko, Hungaria, dan Brasil. Prediksi analis memperkirakan BYD sebagai produsen kendaraan listrik teratas untuk 2024, menyalip Tesla.