Ntvnews.id
“Untuk Stasiun Gambir, terdapat sebanyak 45 kereta api yang beroperasi pada 25 Maret. Tempat duduk yang tersedia sebanyak 21.222 seat dan tempat duduk yang terjual adalah 19.371 seat atau mencatatkan tingkat okupansi sebesar 91 persen,” kata Ixfan.
Ixfan mengungkapkan bahwa kota tujuan favorit bagi pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir antara lain Semarang (Stasiun Tawang), Yogyakarta, dan Purwokerto.
Di sisi lain, PT KAI Daop 1 Jakarta terus mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang dalam rangka Angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah.
Menurut data terbaru hingga pukul 10.00 WIB hari ini, okupansi Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Daop 1 Jakarta telah mencapai 98 persen untuk perjalanan yang berlangsung pada 21 Maret–11 April 2025.
Baca juga: Dishub DKI Siapkan 4 Terminal Utama dan 3 Terminal Bantuan di Momen Mudik Lebaran 2025
“Total perjalanan adalah sebanyak 1.858 KA (termasuk KA tambahan), dengan rata-rata perjalanan per hari sebanyak 84 KA, dan total kapasitas tempat duduk (TD) tersedia sebanyak 1.034.928 seat,” ujarnya.
“Rata-rata kapasitas tempat duduk per hari adalah 47.042 seat, lalu untuk jumlah tempat duduk terjual sebanyak 690.090 seat, dan tingkat okupansi keseluruhan adalah 67 persen,” tuturnya.
Ixfan mengungkapkan bahwa Stasiun Gambir melayani total 990 perjalanan kereta api (KA), dengan rata-rata 45 KA beroperasi setiap harinya.
“Untuk kapasitas tempat duduk tersedia adalah 467.176 seat, dan yang sudah terjual sebanyak 254.476 seat. Sehingga tingkat okupansinya adalah sebesar 54 persen,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, Ixfan menyampaikan bahwa Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan dengan total kapasitas 182.620 kursi.
Di Stasiun Gambir, tersedia 242 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 117.436 kursi, sementara Stasiun Pasar Senen menyediakan 120 perjalanan KA tambahan dengan total 65.184 kursi.
(Sumber: Antara)