Ntvnews.id, Jakarta - Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Polres Garut telah menyiapkan langkah pengamanan yang maksimal dengan menurunkan 1.300 personel gabungan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik yang melintas di wilayah Garut.
Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang menuju ke arah Limbangan, Bandung, dan Jakarta, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama terhadap travel gelap yang sering menjadi masalah selama arus mudik.
Dari laporan Brigadir Treslinda dari NTMC Polri, pergerakan arus lalu lintas di kawasan Alun-Alun Garut hingga H-5 Lebaran masih terbilang normal.
Meskipun sudah terlihat adanya aktivitas pemudik, kepadatan belum signifikan. Kendaraan yang melintas dari Garut menuju Bandung dan Jakarta juga sudah mulai tampak, namun belum memberikan dampak terhadap kemacetan.
Polres Garut telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan di titik-titik strategis, dengan posko utama di GTC Limbangan. Pos ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, unit pelayanan Binmas, dan fasilitas lainnya untuk menunjang kenyamanan pemudik.
Selain itu, posko-posko lainnya juga tersedia untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan istirahat.
Pergerakan arus lalu lintas di kawasan Alun-Alun Garut hingga H-5 Lebaran masih terbilang normal.
Baca Juga: Menkopolkam, Kapolri, Panglima TNI Cek Kesiapan Mudik di Tol Cikampek
Namun, selain pengamanan fisik, Polres Garut juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap travel gelap.
Kendaraan yang beroperasi tanpa izin atau tidak sesuai dengan ketentuan dapat membawa bahaya bagi keselamatan pemudik.
Tak hanya itu, travel gelap juga seringkali membawa muatan berlebih, yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, Polres Garut mengimbau masyarakat untuk memilih jasa transportasi yang resmi dan terdaftar demi keselamatan bersama.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri, tercatat pada 12 titik masuk ke Kota Bandung, ada sekitar 113.943 kendaraan yang tiba dalam waktu 24 jam terakhir.
Sementara itu, sekitar 88.955 kendaraan keluar menuju Jawa Tengah dan Jakarta. Peningkatan arus kendaraan ini menunjukkan Kota Bandung sebagai salah satu tujuan utama pemudik untuk berlibur.
Sebagai tambahan, Polres Garut juga mengingatkan pemudik untuk memeriksa kembali kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan pengemudi dalam keadaan sehat. Jangan mengangkut barang yang berlebihan atau overload, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Bagi pemudik yang membutuhkan informasi terkait arus lalu lintas, Polres Garut menyediakan layanan melalui nomor 15669 dan SMS Center di 9119.
Dengan langkah-langkah pengamanan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.