Ntvnews.id, Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada hari ini, Jumat, 28 Maret.
Untuk mengatasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi, Kakorlantas Polri telah memberlakukan berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk sistem oneway, contraflow, dan ganjil genap, di sejumlah ruas tol dan jalan utama.
Jadwal Oneway dan Contraflow Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Sistem oneway untuk arus mudik diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utara (KM 70) hingga Gerbang Tol Kalikangkung Semarang (KM 414). Oneway ini dimulai pada 27 Maret pukul 14.00 WIB dan akan berakhir pada 29 Maret pukul 24.00 WIB.
Sementara itu, untuk arus balik, oneway akan diberlakukan dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang (KM 414) hingga Gerbang Tol Cikampek Utara (KM 70) pada periode 3 April 2025 pukul 14.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Selain oneway, sistem contraflow juga diterapkan untuk mengurangi kemacetan di sejumlah ruas tol. Pada arus mudik, contraflow dimulai dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama diberlakukan dua periode.
Periode pertama, dari 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret pukul 24.00 WIB. Sedangkan periode kedua, dari 31 Maret pukul 13.00-18.00 WIB hingga 1 April pukul 11.00-18.00 WIB.
Untuk arus balik, contraflow diberlakukan dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 47 Karawang Barat pada periode 3 April pukul 14.00 WIB hingga 7 April pukul 24.00 WIB.
Penerapan Ganjil Genap Lebaran 2025
Selain oneway dan contraflow, aturan ganjil genap juga diberlakukan di sejumlah ruas tol pada arus mudik.
Ganjil genap diterapkan dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang Batang, serta KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak.
Pemberlakuan ganjil genap dimulai pada 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 30 Maret pukul 24.00 WIB.