Antrean kendraan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi 2025 jatuh pada Sabtu 29 Maret 2025.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andriyanto mengatakan penyeberangan Pelabuhan Ketapang ditutup mulai hari ini, pukul 17.00 WIB dan dibuka kembali pada Minggu 30 Maret 2025, pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: BMKG: Gempa 7,6 Magnitudo di Myanmar Tidak Berdampak ke Indonesia
Dari sisi Bali, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup mulai Sabtu 29 Maret 2025 , pukul 05.00 WITA dan dibuka penyeberangan pada Minggu 30 Maret 2025, pukul 05.00 WITA.
Pelabuhan Ketapang (ANTARA/Novi Husdinariyanto) asarkan data produksi Pelabuhan Gilimanuk selama enam hari mulai 22-27 Maret 2025 tercatat 382.504 orang penumpang atau pemudik pejalan kaki maupun dalam kendaraan telah menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang.
Kendaraan roda dua (sepeda motor) tercatat 64.230 unit dan kendaraan pribadi (mobil) lebih dari 31.000 unit. Hingga Kamis 27 Maret 2025, pemudik meninggalkan Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang diperkirakan sudah mencapai 95 persen.
Ia menambahkan sesuai data produksi dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang kepadatan pengguna jasa terjadi pada 25, 26, dan 27 Maret 2025. Selama 24 jam pada 25 Maret 2025 tercatat 68.754 penumpang, pada 26 Maret meningkat menjadi 78.581 penumpang, dan 27 Maret mencapai 82.091 penumpang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
