Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang H-1 Lebaran atau Hari Raya 1446 Hijriah, situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama nampak normal.
Berdasarkan pantauan Nusantara TV, para pemudik yang menuju Trans Jawa dari arah Jakarta-Cikampek ke arah timur sudah tidak terlihat adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
Pada pukul 09:28 WIB, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, bersama Kakorantas, Irjen Agus Suryonugroho, menghentikan kebijakan oneway skala nasional.
Oneway ini sebelumnya diberlakukan sejak 27 Maret 2025 hingga 29 Maret 2025. Setelah melihat penurunan aktivitas pemudik, pemberlakuan oneway skala nasional dihentikan mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama (KM 70) hingga Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang-Batang KM 44).
Selain itu, kebijakan oneway skala lokal juga dihentikan, yang sebelumnya diberlakukan dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Tol Bawean.
Pada siang hari ini, para pemudik dari arah timur menuju barat sudah bisa kembali menggunakan jalur Seksi B di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Baca Juga: One Way di Tol Kalikangkung Dihentikan
Sebanyak 11 gardu tol telah dibuka untuk pemudik yang datang dari arah timur Trans Jawa menuju Jakarta, sementara untuk kendaraan dari Jabodetabek, telah dibuka 16 gardu tol.
Selain pemberhentian oneway, sistem contraflow juga dihentikan sejak Sabtu malam, 29 Maret 2025, pukul 23.00 WIB, dari KM 55 hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Menurut data sementara, lebih dari 18.592 kendaraan telah melintasi Gerbang Tol Cikampek pada shift pertama hari ini, mengalami penurunan signifikan dibandingkan hari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 36.904 kendaraan.
Dengan berlakunya pemberhentian oneway dan contraflow, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terlihat lebih lancar, dan penurunan volume kendaraan menunjukkan dampak positif dari kebijakan tersebut.
Ke depannya, Jasa Marga bersama pihak kepolisian akan tetap menerapkan sistem oneway dan contraflow selama arus balik, serta akan ada pemberlakuan diskon tarif tol dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.
Selain itu, jalur fungsional di KM 66 Jakarta-Cikampek Selatan 2 juga akan digunakan untuk membantu penguraian lalu lintas, dengan pelayanan gratis untuk para pemudik.