Pekerja membersihkan kaca gedung Wisma Danantara Indonesia di Jakarta, Selasa (8/7/2025). Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menjalin kerja sama investasi dengan perusahaan asal Arab Saudi, ACWA Power senilai 10 miliar dolar AS atau setara Rp162 triliun yang berfokus pada proyek pembangkit energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan desalinasi air. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan pembelian Patriot Bond yang diterbitkan oleh Danantara Indonesia senilai Rp500 miliar, sebagaimana tercantum dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 23 Oktober 2025.
Patriot Bond merupakan Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) yang diterbitkan oleh Danantara Indonesia melalui holding investasi PT Danantara Investment Management (DAM) secara bertahap sepanjang 2025, tanpa melalui penawaran umum. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk mendukung proyek energi baru terbarukan (EBT) dan konversi sampah menjadi energi (waste to energy).
Corporate Secretary HMSP, Andy Revianto, menjelaskan bahwa perseroan membeli dua seri Patriot Bond, yakni SUJP Seri A senilai Rp250 miliar dengan bunga 2 persen per tahun dan jatuh tempo 22 Oktober 2030, serta SUJP Seri B senilai Rp250 miliar dengan bunga 2 persen per tahun dan jatuh tempo 21 Oktober 2032.
Baca Juga: Danantara: Negosiasi Restrukturisasi Utang Proyek KCIC Masih Berlangsung
“Total nilai investasi ini sebesar 1,76 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit per 31 Desember 2024. Transaksi ini bukan termasuk Transaksi Material sesuai Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020,” ujar Andy.
Ia menegaskan bahwa investasi ini tidak berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan maupun keberlangsungan usaha HMSP. “Partisipasi ini mencerminkan komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta program pemerintah di bidang pengelolaan lingkungan,” tambahnya.
Danantara Indonesia menargetkan penghimpunan dana hingga Rp50 triliun dari penerbitan Patriot Bond, yang terdiri atas dua seri obligasi dengan tenor lima dan tujuh tahun, masing-masing menawarkan imbal hasil tetap sebesar 2 persen per tahun.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
