Ketua DPD: Hilirisasi Punya Efek Ganda Bagi Petani

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 11:50
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin usai menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Januari 2025. Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin usai menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Januari 2025. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, menegaskan bahwa hilirisasi pertanian merupakan strategi penting untuk meningkatkan nilai tambah produk, memperkuat daya saing, sekaligus mendorong kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

"Hilirisasi memberikan efek ganda yang besar bagi kesejahteraan petani," kata Sultan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 25 September 2025. 

Ia mendorong Kementerian Pertanian agar memperluas fokus kerja, tidak hanya pada penyediaan kebutuhan dasar petani seperti benih, pupuk, alat mesin pertanian, dan irigasi, tetapi juga mengembangkan program hilirisasi. Menurutnya, hilirisasi memiliki peran jauh lebih strategis karena mampu memberikan efek ganda yang signifikan terhadap nilai tambah produk pertanian Indonesia.

"Karena program hilirisasi pertanian itu akan menambah multiplier effect yang tinggi. Nilai tambah akan berlipat-lipat," ujarnya.

Baca Juga: DPD Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Najamudin: Ibarat Beri Pupuk ke Tanaman

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin (tengah), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri). ANTARA/HO-Humas Kementan <b>(Antara)</b> Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin (tengah), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri). ANTARA/HO-Humas Kementan (Antara)

Sultan menjelaskan, potensi hilirisasi dapat dimaksimalkan melalui komoditas unggulan seperti kopi, kelapa, dan crude palm oil (CPO), serta melalui optimalisasi lahan untuk tanaman alternatif dengan prospek ekonomi yang menjanjikan. Ia optimistis agenda hilirisasi akan berjalan lebih cepat dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto serta perhatian serius dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Baca Juga: Ketua DPD RI Awasi Kebijakan Daerah agar Selaras Nasional, Tanggapi Polemik di Pati

Meski begitu, Sultan juga mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Amran, yang dinilainya mampu menuntaskan sebagian besar persoalan pertanian dengan cepat dan tepat.

“Bukan setengahnya, bahkan 70 persen permasalahan pertanian selesai. Saya harus mengapresiasi setinggi-tingginya. Pak Menteri ini solutif, eksekutor, beliau turun langsung memberi solusi,” tutur Sultan.

Ia menambahkan bahwa keberadaan Menteri Amran sangat penting untuk mengawal program prioritas Presiden di bidang ketahanan pangan serta menjaga stabilitas pangan nasional.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pandangannya mengenai pentingnya hilirisasi sekaligus keberlanjutan bahan baku dalam mendukung program biofuel di masa mendatang.
“Hilirisasi kita mulai dengan replanting dan penanaman baru seperti kopi dan kelapa. Tahun ini kita mulai tanam," kata Mentan.

Amran juga menyampaikan optimisme terkait target swasembada pangan yang telah ditetapkan Presiden. “Alhamdulillah target Bapak Presiden itu swasembada 4 tahun. Moga-moga tidak ada aral melintang, swasembada tahun ini bisa dicapai. Mudah-mudahan tidak ada perubahan iklim yang ekstrem tiga bulan ke depan. Insya Allah swasembada kita bisa jadi kenyataan,” ujar Mentan (Sumber : Antara)

x|close