Otorita Kembangkan IKN sebagai Kota Pintar, Kota Hutan, dan Ibu Kota Politik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 23:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat berbincang bersama pengurus dan pengajar LPDS Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat berbincang bersama pengurus dan pengajar LPDS (ANTARA)

Ntvnews.id, Penajam Paser Utara - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menyiapkan kawasan calon ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan konsep kota pintar, kota hutan, sekaligus menjadi pusat politik Indonesia pada 2028.

“Pembangunan IKN terbagi lima tahapan,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika berbincang bersama wartawan senior dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) yang berkunjung ke IKN, Kaltim, Kamis, 25 September 2025.

Pembangunan IKN tahap satu 2020-2024 telah menunjukkan progres 99 persen rampung. Pada tahap dua (2025-2030), lanjut Basuki, ada tiga lembaga yang akan melanjutkan pengerjaan pembangunan yang belum selesai pada tahap pertama.

Baca Juga: Purbaya Pastikan Dana APBN untuk IKN Tetap Berlanjut pada 2026

Proyek pembangunan baru di tahap dua ditangani Otorita IKN, termasuk kawasan legislatif dan yudikatif. Kontrak kerja proyek itu direncanakan ditandatangani pada 15 Oktober 2025, dengan target menjadikan IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.

Selanjutnya, pembangunan IKN terbagi ke dalam tahap tiga (2030-2035), tahap empat (2035-2040), dan tahap lima (2040-2045).

IKN digarap menjadi kota hutan (forest city) dengan menghijaukan hutan tanam industri di kawasan tersebut. “Setiap dua pekan, sedikitnya 1.100 pegawai IKN melakukan penanaman pohon,” jelas Basuki.

Selain itu, Otorita IKN juga membangun bendungan kecil atau embung. Hingga kini, sudah ada 30 embung yang berdiri, dan pada tahun ini ditargetkan bertambah 24 embung baru yang berfungsi menjaga lingkungan tetap asri.

Baca Juga:  Bareskrim Polri Beri Asistensi Kasus Dugaan Keracunan Program MBG

Di sisi lain, seluruh gedung dan infrastruktur di IKN didesain dengan konsep kota pintar (smart city). Tahun ini ditargetkan cakupan layanan kota pintar mencapai 25 persen sebagai langkah menuju ibu kota modern.

Sejumlah infrastruktur penting juga telah selesai, termasuk Bandara Internasional Nusantara yang rampung 100 persen dan akan dioperasikan oleh 41 orang tenaga khusus.

“Pembangunan jalan bebas hambatan (tol) prasarana transportasi darat IKN saat ini tersisa sekitar 2,8 kilometer, dan optimistis IKN bakal terbangun sesuai tahapan yang telah ditetapkan,” kata Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Diberi Jatah 5 Ribu Kursi, PSSI Sebut Gak Ideal dan Minta Tambah

(Sumber: Antara)

x|close