Istana Bantah Isu Kapolri Ajukan Nama Anggota Komite Reformasi Polri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 20:08
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan usai pelantikan sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan usai pelantikan sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo tidak pernah mengajukan nama calon anggota Komite Reformasi Polri. Ia membantah isu yang menyebut adanya pengajuan dan penolakan nama oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Info dari mana? Pak Kapolri tidak pernah mengajukan nama dan tidak pernah kemudian ada penolakan (dari Presiden),” kata Pras, sapaan akrab Prasetyo, usai pelantikan sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Pras menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah mengantongi sembilan nama calon anggota Komite Reformasi Polri. Menurutnya, para anggota tersebut berasal dari berbagai kalangan yang kompeten di bidang hukum dan berpengalaman dalam bidang kepolisian.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Sentil Kalina Oktaranny, Minta Jangan Seret Namanya Lagi

Saat ditanya apakah ada mantan Kapolri yang tergabung dalam komite tersebut, Pras hanya menjawab singkat, “Nanti tunggu nama-namanya.”

Sebelumnya, Pras juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo dijadwalkan mengumumkan pembentukan Komite Reformasi Polri sekaligus melantik para anggotanya pada pekan ini. Namun, ia belum memastikan tanggal pastinya.

“Tunggu tanggal mainnya, nanti ada hari khususnya. Insya Allah (besok),” ujarnya sambil berkelakar kepada media.

Pembentukan Komite Reformasi Kepolisian atau Komite Reformasi Polri merupakan salah satu janji Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti aspirasi publik mengenai reformasi internal Polri, menyusul berbagai desakan dari masyarakat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tambah Wamendagri untuk Perkuat Pembangunan Daerah

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, pekan lalu (26/9), menyebut pembentukan Komite Reformasi Polri paling lambat akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo pada pertengahan Oktober 2025.

Yusril juga menyebut beberapa tokoh hukum kemungkinan besar akan bergabung dalam komite tersebut, di antaranya Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close