Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima keputusan pemerintah pusat terkait pengurangan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Karena itu, ia memilih untuk tidak ikut rombongan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang menemui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna membahas isu tersebut.
Baca Juga: Pramono: Timnas Indonesia Harus Menang, Kado untuk Menpora Baru
“Seperti yang saya sampaikan di depan Pak Menteri Purbaya bahwa kalau sudah menjadi keputusan. Apalagi ini sudah diputuskan di dalam undang-undang APBN. Disahkan di DPR. Sebenarnya tidak ada ruang untuk berargumen,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurutnya, Jakarta harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal transparansi dan tanggung jawab pengelolaan anggaran. Ia menilai, keputusan pemerintah pusat tentu sudah melalui kajian yang matang, sehingga Pemprov DKI memilih untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut.
Pramono Anung dan Purbaya (NTVNews.id/ Adiansyah)
“Saya tidak menyalahkan siapa pun termasuk para Gubernur. Menurut saya memang berat dan juga untuk Jakarta sendiri juga pasti berat. Tetapi saya akan menggunakan momentum ini untuk melakukan pembiayaan kreatif," imbuhnya.
Dalam menghadapi pengurangan anggaran, Pramono menyebut DKI Jakarta tengah menyiapkan skema pembiayaan kreatif (creative financing), salah satunya melalui Jakarta Collaboration Fund. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif pembiayaan pembangunan tanpa membebani APBD secara berlebihan.
Baca Juga: Pramono Pastikan Pemangkasan DBH Tak Ganggu Tunjangan Pegawai DKI
Sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mendatangi kantor Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa pada Selasa 7 Oktober 2025. Dalam kesempatan tersebut, hadir salah satunya Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution.
Menkeu Purbaya (NTVNews.id/ Adiansyah)
Kemudian Menkeu Purbaya tiba di kantornya setelah selesai agenda pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat. Purbaya saat ditanya wartawan belum mau membocorkan apa isi obrolan dengan para gubernur tersebut.
"Saya belum tahu (pembahasan dengan para gubernur). Mereka pengin ketemu, ya sudah saya temuin," ucap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan.
Purbaya kemudian menyebut ada 2 topik utama yang akan dibahas diantaranya terkait transfer ke daerah (TKD) dan dana bagi hasil (DBH). Menkeu Purbaya pun saat itu yakin bahwa pembahasan TKD dan DBH akan disinggung dalam pertemuan para kepala daerah.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
