Polisi Prancis Tangkap 5 Tersangka Baru Perampokan Museum Louvre

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 18:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Para turis berfoto di depan bangunan Piramida Louvre di Paris, Prancis pada Rabu 22 Oktober 2025 waktu setempat. Museum ini kembali dibuka pada Rabu pagi, tiga hari setelah pencurian perhiasan bernilai puluhan juta euro. (Xinhua/Zhang Baihui) Para turis berfoto di depan bangunan Piramida Louvre di Paris, Prancis pada Rabu 22 Oktober 2025 waktu setempat. Museum ini kembali dibuka pada Rabu pagi, tiga hari setelah pencurian perhiasan bernilai puluhan juta euro. (Xinhua/Zhang Baihui) (Antara)

Ntvnews.id, Istanbul — Otoritas Prancis kembali menangkap lima orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi perampokan di Museum Louvre, Paris. Informasi tersebut disampaikan oleh sumber pengadilan pada Kamis, 30 Oktober 2025, waktu setempat.

Laporan dari RTL menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan secara serentak di beberapa lokasi berbeda di Kota Paris pada Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 9 malam waktu setempat.

Salah satu tersangka diyakini merupakan anggota kelompok yang menamakan diri “Komando Louvre”, dan disebut berada di lokasi kejadian saat perampokan terjadi pada 19 Oktober lalu.

Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengungkapkan bahwa dua tersangka yang sebelumnya lebih dulu diamankan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 “mengakui sebagian kejahatan mereka.”

Dalam wawancara bersama Radio RTL, Beccuau menyampaikan bahwa para tersangka “akhirnya mengakui” perbuatan mereka. Ia menambahkan bahwa penyidikan akan “tetap berlanjut untuk mengenali semua pihak yang terlibat.”

Baca Juga: Direktur Museum Louvre Umumkan Langkah Keamanan Baru Usai Pencurian Perhiasan

Meskipun beberapa tersangka telah ditahan, Beccuau mengakui bahwa batu permata yang dicuri hingga kini belum berhasil ditemukan.

Penahanan terbaru ini terjadi setelah dua individu yang lebih dahulu didakwa dan ditahan pada Rabu atas dugaan menjadi kaki tangan dalam aksi pencurian tersebut. Penyelidikan oleh kepolisian pengadilan Paris masih terus berjalan.

Baca Juga: 2 Tersangka Pencurian Permata Mahkota di Museum Louvre Prancis Ditangkap

Dalam peristiwa perampokan besar di Museum Louvre itu, pelaku berhasil membawa kabur delapan benda berharga dengan total nilai diperkirakan mencapai 88 juta euro atau sekitar Rp1,69 triliun.

Koleksi yang hilang terdiri dari kalung dan anting milik Marie-Louise, kalung, anting, serta tiara koleksi Marie-Amelie dan Hortense, juga dua bros, pita korset, dan tiara dari koleksi Permaisuri Eugenie.

Namun, penyidik kemudian menemukan kembali tiara koleksi Eugenie yang ditinggalkan para pelaku di dekat museum. Seorang petugas keamanan Louvre menyebut penemuan tersebut sebagai tanda bahwa rencana perampokan itu tidak sepenuhnya berhasil.

(Sumber: Antara) 

x|close