Alasan Pramono Tunjuk Iin Mutmainnah Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, berlangsung di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.

Dari total pejabat yang dilantik, lima di antaranya perempuan dan enam laki-laki. Salah satu keputusan yang paling menarik perhatian adalah penunjukan Iin Mutmainnah sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Barat.

Pelantikan ini sekaligus mencatat sejarah baru, karena Iin menjadi wali kota perempuan pertama di Jakarta dalam 17 tahun terakhir, setelah Sylviana Murni yang menjabat Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008.

"Dari sebelas yang dilantik, enam laki-laki, lima perempuan. Di antara yang dilantik ada satu wali kota perempuan untuk Jakarta Barat. Ini adalah wali kota perempuan setelah 17 tahun berlalu, setelah Prof Sylvi," ujar Pramono.

Pramono Anung lantik Iin Mutmainah jadi Walkot Jakbar (Ntvnews.id/Adiansyah)

Baca Juga: Pramono Anung Lantik Iin Mutmainnah Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, penunjukan Iin Mutmainnah bukan tanpa alasan. Ia menilai Iin memiliki rekam jejak dan pengalaman birokrasi yang sangat lengkap, mulai dari level terbawah hingga jabatan strategis di pemerintahan daerah.

Karier Iin dimulai sebagai lurah, kemudian camat, hingga menjabat Sekretaris Kota (Sekko). Tak hanya itu, ia juga pernah dipercaya menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Timur serta Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur.

"Ibu Iin punya pengalaman menjadi Wakil Wali Kota di Jakarta Timur, dan kemudian menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Wali Kota di Jakarta Timur, dan pernah menjadi Sekko (Sekretaris Kota) juga ya. Lurah, Camat, dan sebagainya. Sehingga kariernya panjang sekali," jelasnya.

Dengan bekal tersebut, Pramono optimistis Iin Mutmainnah mampu memimpin Jakarta Barat dengan baik dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif.

Iin Mutmainnah (Instagram @dppappdki)

Baca Juga: Pramono Lantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Dorong Birokrasi Inklusif dan Profesional

Selain melantik Iin Mutmainnah, Pramono juga menunjuk Premi Lasari sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta. Penunjukan ini juga dinilai bersejarah, karena selama ini jabatan tersebut hampir selalu diisi oleh pejabat laki-laki.

Pramono Anung berharap, meningkatnya peran perempuan di posisi strategis dapat membawa perubahan positif dalam wajah birokrasi Jakarta.

"Mudah-mudahan dalam komposisi ini, Jakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih fleksibel, lebih gampang, lebih mudah, karena itulah yang memang menjadi keinginan saya untuk membuat birokrasi di Jakarta tidak berbelit-belit," ucapnya.