Cuaca Buruk di Bali, Pesawat Emirates Dubai-Denpasar Gagal Mendarat dan Dialihkan ke Singapura

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Des 2025, 11:26
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Pesawat Emirates Pesawat Emirates (Instagram @emirates)

Ntvnews.id, Bali - Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu, 27 Desember 2025, berdampak pada operasional penerbangan.

Salah satu pesawat yang terdampak adalah Emirates dengan nomor penerbangan EK368 rute Dubai-Denpasar, yang terpaksa melakukan go-around sebelum akhirnya dialihkan mendarat ke Singapura demi keselamatan penerbangan.

"Akibat cuaca buruk di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (27/12), pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK368 rute Dubai-Denpasar terpantau melakukan go-around. Pesawat tersebut kemudian dialihkan pendaratannya ke Singapura," tulis unggahan akun Instagram @infodenpasar, dikutip Minggu, 28 Desember2025.

Sejak pagi hari, hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah sekitar bandara, sehingga pihak otoritas bandara melakukan pengaturan pendaratan pesawat. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menjaga keselamatan penumpang dan awak pesawat.

Baca Juga: Ngeri! Tabrakan Beruntun di Jepang Libatkan Lebih dari 50 Kendaraan, 2 Orang Tewas

Pesawat Emirates  <b>(Instagram @emirates)</b> Pesawat Emirates (Instagram @emirates)

Baca Juga: Detik-detik Kapal Pinisi Tenggelam di Bali

Communication & Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak bersahabat memaksa pengelola bandara menerapkan prosedur khusus.

“Saat ini Sabtu, wilayah sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi hujan dengan intensitas yang cukup lebat dan untuk menjaga keselamatan penerbangan serta penumpang, dilakukan pengaturan pesawat yang akan melakukan pendaratan,” katanya, dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan, setidaknya enam penerbangan sempat menunggu di udara untuk proses pendaratan. Penerbangan tersebut berasal dari Melbourne (dua penerbangan), Perth, Labuan Bajo, Abu Dhabi, dan Bengaluru.

Tak hanya itu, lima penerbangan lainnya memilih melakukan pengalihan pendaratan, dengan rincian dua penerbangan dialihkan ke Lombok dan tiga penerbangan menuju Surabaya. Berdasarkan koordinasi dengan bandara tujuan, seluruh pesawat yang dialihkan dilaporkan telah mendarat dengan aman.

x|close