Stasiun Jatake Segera Beroperasi, Target Peresmian Januari 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Des 2025, 17:00
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Stasiun Jatake/Ist Stasiun Jatake/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kelurahan Jatake–Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Stasiun baru di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung.

KAI menargetkan Stasiun Jatake diresmikan pada Januari 2026, seiring dengan rampungnya tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi penguatan layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta. 

Pertumbuhan pengguna di lintas Rangkasbitung terus menunjukkan tren positif, dari 43.317.716 pengguna pada 2022, meningkat menjadi 62.085.471 pengguna pada 2023, kemudian 69.999.362 pengguna pada 2024, dan mencapai 70.496.181 pengguna sepanjang Januari–November 2025.

Baca juga: Platform Lift Stasiun Cikini Masuk Tahap Uji Coba, Angin Segar bagi Disabilitas dan Lansia

“Stasiun Jatake dihadirkan untuk mendekatkan layanan kereta api kepada masyarakat di kawasan yang berkembang pesat. Kehadirannya diharapkan memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung mobilitas harian yang lebih tertata dan efisien,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya, Minggu 28 Desember 2025.

Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan. 

Stasiun ini dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi, dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi. Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, Stasiun Jatake memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter dan diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menjelaskan bahwa fasilitas Stasiun Jatake dirancang untuk menunjang kebutuhan pengguna Commuter Line secara menyeluruh. 

Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI. 

Sementara itu, area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda, serta lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi.

“Stasiun Jatake diproyeksikan menjadi simpul layanan baru yang mendukung kelancaran naik turun penumpang sekaligus mendorong aktivitas ekonomi di kawasan sekitarnya,” kata Anne.

Baca juga: Gangguan, MRT hanya Layani Rute Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA

Dari sisi layanan, Stasiun Jatake akan melayani Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mencakup Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung. 

Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56 persen, mencakup prasarana dan fasilitas penunjang. 

Saat ini, KAI bersama DJKA Kemenhub tengah menjalani tahap akhir berupa beragam uji prasarana dan kesiapan operasional guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan pengguna Commuter Line di lintas Rangkasbitung sebelum stasiun melayani masyarakat.

x|close