Ntvnews.id, Jakarta - Suasana penuh semangat terlihat di Sekolah Rakyat Handayani, Jakarta Timur, Senin, 14 Juli 2025, saat para siswa baru menerima perlengkapan mandi lengkap sebagai bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Program ini menjadi langkah awal sekolah untuk membentuk kebiasaan hidup bersih dan mandiri di lingkungan asrama.
Salah satu siswa, Maulida (12), tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah mendapatkan paket perlengkapan mandi.
"Senang banget aku dikasih sabun, sikat gigi, sampo, ada banyak pokoknya di kantong," ungkap dia.
Perlengkapan tersebut diberikan setelah para siswa melakukan pengisian daftar hadir. Mereka pun langsung bersiap untuk masuk ke asrama dan mengikuti rangkaian kegiatan MPLS.
"Nanti aku bareng teman-teman tidurnya, bisa belajar bareng juga. Habis ini aku mau ganti baju, bersih-bersih," ujar Maulida.
Hal serupa juga dirasakan Putri (12), yang menyambut baik bantuan tersebut karena dianggap sangat bermanfaat.
"Iya buat mandi, ada sampo sama sabun, sikat gigi juga, semuanya udah ada, aku tinggal pakai. Gede juga sabun sama samponya, lengkap," ucap Putri.
Kepala Sekolah Rakyat Handayani, Regut Sutrasto, menjelaskan bahwa pemberian perlengkapan mandi merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam memenuhi kebutuhan dasar siswa, terutama selama masa orientasi di asrama.
"Selain memastikan kebutuhan pokok siswa terpenuhi, kami juga ingin menanamkan kebiasaan hidup bersih dan mandiri sejak dini," ujar Regut.
Program pembagian perlengkapan mandi ini juga sejalan dengan upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh. MPLS bukan hanya soal pengenalan sekolah, tapi juga penanaman karakter positif dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Dengan adanya dukungan seperti ini, para siswa tidak hanya merasa diperhatikan secara fisik, tetapi juga secara psikologis, yang penting untuk membangun kepercayaan diri dan kenyamanan mereka selama menjalani pendidikan di sekolah berasrama.
(Sumber: Antara)