Ntvnews.id, Klaten - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangan kritis soal makna kemerdekaan dalam sambutannya saat meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia belum sepenuhnya terwujud karena masih banyak rakyat yang hidup dalam kelaparan dan kemiskinan.
"Kita punya semua bentuk, semua bentuk kenegaraan. DPR, MPR, DPD, Gubernur, Menteri, kita punya semua. Tapi, rakyat kita masih ada yang lapar. Kita belum merdeka. Rakyat kita masih sangat miskin. Kita belum merdeka," ujar Prabowo di hadapan ribuan peserta yang terdiri dari kepala desa, petani, dan tokoh masyarakat, dikutip dari YouTube Nusantara TV.
Presiden menekankan bahwa kemerdekaan tidak cukup hanya ditandai oleh simbol-simbol negara, seperti lagu kebangsaan dan lembaga-lembaga politik. Menurutnya, esensi kemerdekaan yang sejati adalah ketika negara mampu menjamin kesejahteraan rakyatnya secara merata, terutama dalam hal ekonomi.
"Negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya. Rakyat yang merdeka, bangsa yang merdeka adalah yang bisa menjamin memberi kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya," tegasnya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung kembali perjuangan para pendiri bangsa yang sejak awal telah menempatkan ekonomi kerakyatan sebagai fondasi kedaulatan. Koperasi, menurutnya, merupakan alat penting bagi rakyat kecil untuk bangkit dan menjadi mandiri secara ekonomi.
Ia mengingatkan bahwa gerakan koperasi telah diperjuangkan sejak era kemerdekaan sebagai wujud semangat gotong royong dan perlawanan terhadap sistem ekonomi yang timpang.
"Pendiri-pendiri bangsa kita, perintis-perintis kemerdekaan, pejuang-pejuang kemerdekaan, dari awal perjuangan kemerdekaan, mereka membentuk koperasi-koperasi. Mereka membentuk dari bawah adalah serikat-serikat dagang," ungkapnya.
Melalui pembangunan dan penguatan koperasi desa, Prabowo berharap ketimpangan ekonomi yang masih menghantui rakyat bisa dipangkas. Ia menegaskan bahwa perjuangan ekonomi adalah bagian penting dari misi kemerdekaan Indonesia yang sejati.