Ntvnews.id, Klaten - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi besar kepada ribuan kepala desa yang hadir dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih yang berpusat di Desa Bentengan, Wonosari, Klaten, Senin, 21 Juli 2025. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa kehadiran mereka menunjukkan semangat bersama dalam membangun perekonomian berbasis koperasi.
“Saya pikir oke, untuk mendorong kepercayaan diri kita luncurkan. Ternyata muncul, Pak, yang hadir di Jawa Tengah semua kepala desa luar biasa. Terima kasih. Terima kasih semua kepala desa, semua badan musyawarah,” kata Prabowo.
Ia memahami bahwa perjalanan para kepala desa ke lokasi acara bukan hal yang mudah.
“Saya mengerti untuk adik di sini bukan usaha yang ringan. Saya dengar ada yang bangun pagi jam 01.00, kumpul jam 02.00, mulai perjalanannya jam 03.00. Apalagi yang dari Cilacap, dari Kebumen, dari Purwokerto. Saya terima kasih,” ujar Presiden.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Eks Ketum PSI Grace Natalie Nyaris Gabung Gerindra
Prabowo juga menyinggung pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi di masa depan.
“Saya sebenarnya tidak mengharapkan, lain kali kita pakai teknologi, saya kira video daring. Ya daring, apa sih singkatannya itu Pak Bambang Pacul? Ah? Apa ada? Ndak tau yo? Anda wakil ketua MPR,” canda Prabowo.
Ia melanjutkan dengan nada humor bahwa dirinya pun baru mengetahui arti istilah daring.
“Oh dalam jaringan, daring. Jangan kau pakai ketua MPR, aku presiden aja ndak tahu. Bedanya, Presiden itu punya banyak orang pintar untuk bantu,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Serahkan SK Badan Hukum Kopdes Merah Putih ke Lima Ketua Koperasi
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di Indonesia. Ia menekankan bahwa ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat.
Prabowo mengaku bangga dengan kerja keras semua pihak yang terlibat, termasuk bupati dan walikota yang menyerahkan aset-aset tidak terpakai kepada koperasi.
“Semua mendukung, ada aset-aset yang tidak dipakai diserahkan kepada koperasi,” jelasnya.
Ia menutup pidatonya dengan menyebut bahwa kehadiran ribuan kepala desa di Klaten adalah simbol semangat gotong royong untuk membangun bangsa.
“Tapi gimana caranya 80.000 kepala desa ya kalau saya mau kasih tangan satu-satu, sampai nanti malam ini,” ujar Prabowo.