Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberadaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia merupakan upaya besar untuk memastikan distribusi bahan pokok lebih merata dan terjangkau. Dalam sambutannya di Desa Bentengan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025Prabowo menekankan perlunya dukungan seluruh elemen bangsa, termasuk DPR, DPD, dan para kepala desa.
“Saudara-saudara, 80.000 Koperasi ini adalah suatu upaya untuk kita memperpendek rantai distribusi,” tegas Prabowo.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertahanan yang memproduksi obat-obatan generik murah.
“Rakyat yang ekonominya masih remah harus punya akses kepada obat-obat penting dalam harga terjangkau,” katanya.
Baca Juga: Kelakar Prabowo, Akhir Tahun Seluruh Anak Indonesia akan Dapat Makan Bergizi Gratis
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas praktik kecurangan di sektor pangan, termasuk manipulasi label beras dan penyusutan isi minyak goreng.
“Beras biasa ganti aja stempel premium, ini penipuan yang merugikan rakyat,” ujarnya.
Ia juga meminta aparat hukum untuk melakukan penindakan terhadap pihak-pihak yang nakal. Dalam pidatonya, Prabowo mengajak semua pihak untuk memanfaatkan teknologi dan kecerdasan buatan guna mengawasi kualitas pangan.
“Laboratorium untuk memeriksa mutu daripada beras pangan dan sebagainya sudah banyak di daerah-daerah, kecerdasan buatan juga sudah tersedia bisa cepat kita lacak permainan-permainan itu,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo: Kemerdekaan Sejati Adalah Kemerdekaan Ekonomi
Prabowo menegaskan bahwa program koperasi ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan amanat UUD 1945.
“Ini rohnya Republik kita, ini senjata pamungkas. Tinggal kita berani atau tidak,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dalam kepentingan bersama.
“Saya yakin seluruh MPR, DPD, DPR akan dukung saya. Saya yakin semua kepala desa di seluruh Indonesia akan bersama saya. Mari kita tegakkan kebenaran dan keadilan,” ucap Prabowo.