Ntvnews.id, Jakarta - Dalam peringatan Harlah ke-27 PKB, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan besar yang harus dikelola dengan benar.
“Saudara-saudara! Jadi saudara-saudara ini hanya 2,3 contoh saya buktikan, tapi nafasnya adalah bahwa semua kekayaan bangsa ini sangat besar, sangat besar. Dan sudah dicuri lama, masih kita berdiri sebagai bangsa, bayangkan betapa kayanya kita,” ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa tugas pemerintah saat ini adalah mengembalikan dan mengamankan kekayaan negara.
“Dan sekarang tugas kita bersama adalah mengamankan, mengamankan, mengembalikan, mengelola kekayaan alam itu, kekayaan nasional itu untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat supaya tidak tunggu 200 tahun menetes ke bawah, supaya kita bisa atasi masalah-masalah secepat mungkin saudara-saudara sekalian,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Luncurkan Logo HUT ke-80 RI: Jangan Sekadar Slogan atau Mantra!
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung praktik curang yang merugikan rakyat.
“Bayar pajak iya kan? Bayar pajak, cari untung yang benar, jangan palsu-palsu, botol minyak goreng dikurangi 20% itu namanya nyuri dari rakyat itu,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan PKB dan NU menjadi penyemangat bagi pemerintah untuk memberantas praktik curang tersebut.
“PKB, Nahdlatul ulama di belakang saya, petani di sebelah sini, buruh di situ kok gentar kita kok gentar,” ucapnya.