A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Istana: Presiden Minta Setiap Pejabat Enggak Cuma Duduk di Kantor, Tapi Turun ke Desa hingga Rumah Rakyat - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Istana: Presiden Minta Setiap Pejabat Enggak Cuma Duduk di Kantor, Tapi Turun ke Desa hingga Rumah Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2025, 08:59
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prasetyo Hadi Prasetyo Hadi (Kemensesneg)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya mengejar angka statistik semata dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem, tetapi juga memastikan perbaikan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Negara, Jumat, 25 Juli 2025, menanggapi hasil terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut angka kemiskinan di Indonesia menurun.

“Pemerintah itu tidak hanya mengandalkan statistik. Kita turun ke lapangan. Kita pastikan, betul nggak rakyat sudah makan. Sudah ada listrik belum. Bisa sekolah nggak anaknya. Jangan cuma statistik doang,” ujar Prasetyo.

Ia menekankan, data kemiskinan ekstrem yang diumumkan BPS memang menjadi acuan, namun pemerintah lebih menitikberatkan pada dampak riil program terhadap kehidupan masyarakat di tingkat bawah.

“Kemiskinan ekstrem itu tidak bisa dilihat hanya dengan angka di meja. Kita harus lihat sendiri bagaimana kondisi mereka. Makanya, Presiden selalu minta supaya tiap menteri atau pejabat nggak cuma duduk di kantor, tapi jalan, ke desa-desa, ke pasar, ke rumah-rumah rakyat,” tambahnya.

Baca Juga: Istana: Tak Ada Pajak Untuk Amplop Kondangan

Prasetyo menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan, berbagai program sosial dan ekonomi telah dirancang dan dilaksanakan dengan pendekatan terintegrasi lintas kementerian dan lembaga.

“Kami punya program terpadu. Mulai dari bantuan sosial, akses pendidikan, kesehatan, sampai pembukaan lapangan kerja. Semua harus bergerak bareng. Nggak bisa cuma satu kementerian saja. Ini kerja kolosal,” kata dia.

Lebih lanjut, Prasetyo juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan agar seluruh pejabat negara melihat dan mendengar langsung suara rakyat. Ia menyebut bahwa kunjungan langsung ke daerah merupakan bagian penting dari evaluasi dan penyusunan kebijakan.

“Presiden selalu bilang, ‘Kamu jangan terlalu percaya sama laporan. Lihat langsung, rasakan langsung.’ Dan itu yang sekarang kami lakukan. Kami tidak ingin rakyat menunggu terlalu lama untuk keluar dari jerat kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Bakal Lantik 2.000 Calon Perwira Muda Akmil hingga Akpol di Istana

Menurut Prasetyo, upaya pengentasan kemiskinan juga membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia meminta agar kepala daerah proaktif dalam mengusulkan dan melaksanakan program-program berbasis kebutuhan lokal.

“Daerah punya peran besar. Mereka yang paling tahu kondisi di lapangan. Pemerintah pusat akan memperkuat dukungan, tapi kepala daerah jangan pasif. Mereka harus aktif menyampaikan apa yang dibutuhkan,” tegasnya.

Ia dengan keyakinan bahwa dengan kerja sama lintas sektor dan komitmen kuat dari semua pihak, target penghapusan kemiskinan ekstrem bisa tercapai dalam waktu dekat.

“Insyaallah, dengan niat baik, kerja keras, dan gotong royong, kita bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem. Tidak hanya di atas kertas, tapi benar-benar terasa di hati dan hidup rakyat,” pungkas Prasetyo.

x|close