Kemlu RI Sebut Pertemuan Prabowo-Anwar Jadi Momentum Peningkatan Kerjasama

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam forum Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia diharapkan menjadi dorongan baru bagi hubungan bilateral kedua negara.

“Hal yang diharapkan dapat memberikan momentum baru bagi peningkatan kerja sama hubungan di antara kedua negara,” ujar Juru Bicara Kemlu Indonesia, Roliansyah “Roy” Soemirat dalam keterangan kepada media di Jakarta, Senim, 28 Juli 2025.

Roy menjelaskan bahwa Konsultasi Tahunan atau Annual Consultation merupakan forum komunikasi rutin yang mempertemukan para pemimpin tertinggi dari kedua negara. Meskipun dijadwalkan berlangsung tiap tahun, kegiatan ini sempat tertunda dalam beberapa tahun terakhir akibat berbagai kendala, termasuk pandemi COVID-19.

Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta untuk Bertemu dengan Prabowo

“Annual Consultation ini perlu dilihat sebagai keinginan dari kedua negara untuk melakukan konsultasi dan juga komunikasi secara reguler di tingkat tertinggi karena hubungan di antara kedua negara antara lain dapat dilihat dari bagaimana interaksi di semua level kepemimpinan negara tersebut,” katanya.

Roy tidak memerinci topik-topik pembahasan dalam pertemuan tersebut, namun menekankan bahwa para pemimpin akan membahas berbagai isu yang menjadi perhatian bersama, baik yang bersifat bilateral, regional, maupun global.

“Detailnya besok nanti akan ada joint press statement yang akan dilakukan langsung oleh para pimpinan kedua negara pasca pertemuan tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Minggu menjelaskan bahwa Konsultasi Tahunan merupakan forum bilateral tertinggi antara Indonesia dan Malaysia, yang ditujukan untuk memperkuat kerja sama strategis dan menyeluruh.

Baca Juga: Prabowo dan PM Anwar Sepakat Dukung Solusi Damai untuk Palestina dan Kawasan Timur Tengah

Pertemuan ini pertama kali digelar pada tahun 2006 dan dilangsungkan secara bergantian antara kedua negara. Konsultasi ini juga mencerminkan komitmen politik yang kuat dari kedua belah pihak untuk memperkuat kemitraan di berbagai sektor, seperti perdagangan, pertahanan, konektivitas, ketahanan pangan, serta bidang pendidikan.

Konsultasi kali ini merupakan yang pertama setelah terakhir digelar pada tahun 2017, sekaligus menjadi pertemuan tahunan perdana antara Presiden Prabowo dan PM Anwar sejak keduanya resmi menjabat.

Selain mengikuti agenda utama, kedua pemimpin juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan empat Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup bidang perbatasan darat, kerja sama kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi.

PM Anwar juga dijadwalkan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta atas undangan dari Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.