Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan pembekalan kepada para guru dan kepala sekolah (kepsek) Sekolah Rakyat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Informasi tersebut disampaikan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo setelah menutup sesi retreat terakhir bagi 55 guru dan kepsek Sekolah Rakyat di Pusdiklat Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Agustus 2025.
"Jadi, hari ini terakhir. Besok (hari ini) akan dilanjutkan dengan pembekalan ya. Pembekalan yang direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden, tempatnya di Kemayoran. Pesertanya adalah guru dan kepala sekolah," ujar Agus.
Dalam sesi terakhir retreat, Agus menegaskan pentingnya kepala sekolah membangun sistem yang solid di lingkungan Sekolah Rakyat. Ia menilai sistem yang baik akan membuat siswa lebih nyaman dan betah menempuh pendidikan di sana.
Baca Juga: Prabowo Dijadwalkan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB 23 September
"Kenapa? Karena kita akan memisahkan mereka dengan orangtuanya, dengan habitatnya, dan harus bersekolah di sekolah boarding. Saya pikir itu bukan persoalan yang mudah," katanya.
"Agar siswa-siswa yang masuk di awal-awal ini bisa menempati habitat baru sekolah boarding ini dengan nyaman, dengan riang gembira, dengan kawan-kawannya juga berinteraksi baik, dengan gurunya berinteraksi baik. Supaya ke depan proses belajar mengajarnya itu bisa dilaksanakan dengan baik," sambung Agus.
Ia juga menyebutkan bahwa Prabowo menaruh harapan besar agar Sekolah Rakyat mampu menjadi sarana untuk menghapus kemiskinan ekstrem sekaligus memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Sebelum menerima arahan langsung dari Presiden, para guru dan kepala sekolah akan lebih dulu memperoleh pembekalan dari sejumlah menteri, antara lain Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Mensos Saifullah Yusuf, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof. Mohammad Nuh, serta Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.
Di sela-sela rangkaian acara, siswa Sekolah Rakyat akan menampilkan sejumlah pertunjukan, mulai dari tarian Medley Nusantara hingga penampilan marching band dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) sebagai penyambutan Presiden Prabowo. Selain itu, siswa paduan suara juga dijadwalkan bernyanyi dan membacakan puisi, sementara perwakilan guru akan berbagi cerita pengalaman mereka mengajar.
Baca Juga: Waskita Karya Rombak Pengurus, Harrifar Syafar Ajudan Prabowo Ditunjuk Jadi Komisaris
Acara puncak akan ditutup dengan hiburan dari anggota DPD RI sekaligus komedian Komeng, bersama Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, sekaligus memutus siklus kemiskinan.
Program ini juga diposisikan sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena mengintegrasikan sejumlah program prioritas lain, seperti Cek Kesehatan Gratis, Makan Bergizi Gratis, Jaminan Kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program pembangunan 3 Juta Rumah.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah. Jumlah tersebut ditargetkan bertambah menjadi 165 sekolah pada September 2025.
Kementerian Sosial menargetkan pada Tahun Ajaran 2025/2026 sebanyak 165 Sekolah Rakyat dapat beroperasi dengan kapasitas menampung 15.895 siswa, didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
