A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menko Airlangga Jelaskan Tugas Badan Baru Mineral dan Industri - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menko Airlangga Jelaskan Tugas Badan Baru Mineral dan Industri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2025, 15:39
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan terkait pembentukan badan baru mineral dan industri setelah menghadiri acara pemberian gelar dan tanda kehormatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.

Airlangga menyebutkan bahwa badan tersebut akan berfokus pada pengelolaan rare earth yang kini menjadi perhatian global.

"Itu kaitannya dengan rare earth di mana itu harus jadi perhatian. Karena rare earth sedang dibutuhkan oleh dunia maka harus ada perhatian khusus mengenai itu,” ujarnya.

Mengenai alasan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ditunjuk sebagai kepala badan baru tersebut, Airlangga menjelaskan karena badan itu sangat erat dengan ranah penelitian.

Baca Juga: Danantara Siapkan Dana Rp1,5 Triliun Untuk Serap Gula Petani Lewat ID Food

"Karena itu dekat dengan research dan science. Rare earth ini kan masih perlu dikembangkan," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa tugas badan ini akan berbeda dengan kementerian lain yang terkait.

"Ya nanti ada pembagian scooping,” ucapnya ketika ditanya perbedaan dengan Kementerian ESDM.

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan tiga fokus utama badan tersebut.

"Pertama untuk extract rare earth, kedua untuk memprotect rare earth, ketiga untuk industrinya,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Kontroversi Azizah Salsha yang Bikin Rumah Tangganya dengan Pratama Arhan Runtuh

Terkait hasil produksi, ia menegaskan bahwa rare earth memiliki nilai strategis yang sangat besar.

"Kalau rare earth seluruhnya jadi bahan baku untuk magnet dan baterai,” katanya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya rare earth bagi kebutuhan pertahanan maupun industri nasional.

"Itu kan butuh untuk pertahanan. Itu kan hampir seluruh industri butuh magnet,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah rare earth akan diprioritaskan untuk kebutuhan domestik atau ekspor, Airlangga menjawab singkat, “Nanti kita lihat.”

x|close