A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2025, 07:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Hadiri BRICS Leaders Virtual Meeting Prabowo Hadiri BRICS Leaders Virtual Meeting (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyoroti fenomena standar ganda dalam penerapan hukum internasional saat berbicara di forum BRICS Leaders Virtual Meeting, Senin, 8 September 2025 malam.

Pertemuan itu dihadiri para pemimpin BRICS, di antaranya Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Menteri Urusan Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar yang mewakili PM India Narendra Modi, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, serta Presiden Brasil Lula da Silva selaku ketua BRICS tahun 2025.

“Dalam dunia dengan ketidakpastian ini, ada juga double dan bahkan triple standard di mana hukum internasional di setiap hari diabaikan,” ungkap Prabowo.

Baca Juga: Di Tengah Kecaman ke BRICS, Trump Umumkan Telah Tercapai Kesepakatan Besar dengan Prabowo

Ia menilai praktik standar ganda semakin sering muncul di panggung global. Menurutnya, situasi dunia lebih banyak diwarnai oleh kepentingan negara-negara kuat dibandingkan keadilan yang seharusnya ditegakkan oleh hukum internasional.

“Di mana yang berkuasa adalah yang benar, di mana negara kecil yang kurang berkuasa terintimidasi, di mana perdagangan dan keuangan menjadi senjata, kami menilai saat ini saatnya BRICS untuk terus berkembang,” jelasnya. 

Prabowo juga menegaskan pandangannya mengenai posisi BRICS yang kian penting sebagai pilar kekuatan dunia. Ia menyebut BRICS merepresentasikan kekuatan ekonomi, populasi, pasar, dan sumber daya alam terbesar di dunia.

Baca Juga: Momen Prabowo Tampil di Barisan Terdepan Foto Resmi KTT BRICS 2025 Brasil 

“BRICS sekarang memiliki populasi lebih dari 55% di dunia. Kita memiliki global GDP lebih dari 40%. BRICS memiliki negara dengan ekonomi terbesar, negara terbesar secara populasi, pasar terbesar, negara dengan sumber daya alam terbesar—sumber daya kritis,” papar Prabowo.

Selain itu, Prabowo menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diambil negara-negara BRICS serta pentingnya menjaga keterbukaan dan koordinasi. Ia juga menyatakan apresiasi terhadap kepemimpinan Brasil.

“Kami mendukung inisiatif-inisiatif yang diambil, kami menghormati kepemimpinan Presiden Lula, dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja lebih dekat dengan semua negara BRICS,” pungkasnya.

x|close