Prabowo Siapkan Tim Investigasi Independen Soal Demo Ricuh, AHY Respons Positif

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan tanggapannya terkait rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk tim investigasi independen untuk mengusut demo ricuh yang terjadi pada 25–31 Agustus 2025.

"Saya rasa memang harus kita bisa identifikasi dengan utuh sehingga mencegah terjadinya bisa dikatakan misinformasi, disinformasi. Hari-hari ini juga sering membuat bingung, kita semua sering cemas ketika tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Menurutnya, informasi yang jelas dan faktual sangat dibutuhkan masyarakat.

"Dan ini berlaku di berbagai aspek yang lainnya karena informasi itu penting untuk diketahui secara faktual dan aktual. Jadi kalau kita kemudian ingin mengetahui sebuah insiden, sebuah tragedi, maka perlu diketahui secara utuh sehingga menghindari fitnah, menghindari juga hoaks dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pendidikan Harus Didukung Teknologi untuk Kejar Ketertinggalan

AHY menilai pembentukan tim investigasi independen juga dapat mencegah berkembangnya teori konspirasi yang berpotensi merusak kerukunan bangsa.

"Termasuk juga menghindari konspirasi teori. Jadi banyak sekali konspirasi teori yang muncul dan kita mencegah sekali lagi terganggunya kerukunan antar anak bangsa,” tegasnya.

Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang tengah dibangun di Indonesia.

"Sekali lagi kita berharap demokrasi yang dibuka dengan baik itu juga diikuti segala upaya untuk menaati konstitusi, hukum, dan aturan yang berlaku,” ujar AHY.

Baca Juga: Soal Pelantikan Menkopolkam dan Menpora, Prabowo: Tunggu Waktunya

Sebagaimana diketahui, DPR RI saat ini tengah menyiapkan tim investigasi independen untuk menelusuri penyebab serta aktor di balik aksi unjuk rasa yang meluas di Jakarta dan sejumlah daerah. Demo tersebut menimbulkan korban jiwa, kerusakan fasilitas umum, serta menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas nasional.

Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa harus dihormati, namun tindakan anarkis tidak boleh ditoleransi. Pemerintah berkomitmen menyeimbangkan perlindungan hak demokratis warga negara dengan kewajiban menjaga ketertiban umum.

Dengan pembentukan tim investigasi ini, diharapkan ke depan pemerintah dapat menghadirkan proses yang jujur, terbuka, dan profesional sehingga setiap tragedi nasional dapat ditangani tanpa meninggalkan luka di tengah masyarakat.