Menurutnya, melalui sinergi ini, BAZNAS bersama UPZ Yayasan Amaliah Astra bisa bersama-sama memperluas jangkauan program pemberdayaan ekonomi mustahik sehingga akan lebih banyak mustahik yang bisa merasakan manfaatnya.

"Di beberapa wilayah khususnya di Jabodetabek kebutuhan akan AC sangatlah tinggi sehingga tenaga ahli untuk perbaikan dan perawatannya sangat dibutuhkan. Pelatihan Perbaikan dan Perawatan AC bagi mustahik ini, termasuk pemuda belum memiliki pekerjaan, menjadi langkah tepat untuk mengasah keterampilan yang bersertifikasi dan membuka peluang kerja baru, sekaligus menyediakan kebutuhan masyarakat akan teknisi AC yang handal," ujar Imdadun.

Imdadun menjelaskan, program ini termasuk dalam kategori pemberdayaan ekonomi dalam bidang pelatihan vokasi berupa pelatihan Teknisi AC yang difokuskan pada pelatihan (training), perbaikan (service), pemasangan (instalation) dan  perawatan (maintenance) yang berlangsung selama delapan hari.

Lebih lanjut, Imdadun mengungkapkan, program pelatihan teknisi AC merupakan salah satu ikhtiar BAZNAS dalam memanfaatkan dana zakat untuk membantu masyarakat mendapatkan lapangan pekerjaan dan menyejahterakan mustahik.

BAZNAS RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra Bersinergi Gelar Pelatihan Teknisi AC (Istimewa)

Imdadun berharap, ke depannya, para peserta pelatihan yang telah dibekali keterampilan ini akan mampu menjadi muzaki, yang dapat berkontribusi kembali kepada masyarakat melalui zakat.

"Alhamdulilah saat ini BAZNAS bisa bersama dengan UPZ Yayasan Amaliah Astra menyelenggarakan pelatihan teknisi AC ini. Kerja sama ini merupakan langkah strategis BAZNAS dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya Manusia," ujar Imdadun.

"Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," lanjutnya.