Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan pihaknya dengan Pemerintah Provinsi Jakarta berencana menata kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Hal tersebut diungkapkan Erick saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
"Kami waktu itu coba berpikir berdiskusi dengan Pj Gubernur DKI supaya kawasan ini ditata ulang sehingga 20 aset ini bisa kita maksimalkan kembali. Dan ini menjadi pertumbuhan kota Jakarta ke depan sebagai kota city center baru," ucap Erick, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: BUMN Gelontorkan Rp2 Triliun Buat Bangun Kawasan Indonesia Islamic Financial Center
Erick pun menyebut, 20 aset milik BUMN yang bisa dioptimalkan untuk penataan ulang kawasan Monas, mulai dari gedung milik PT Pertamina (Persero) hingga Telkomsel.
Adapun aset tersebut menurut Erick bisa dioptimalkan, mengingat pemerintah pusat akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kami berharap kawasan Monas ini karena kita memiliki 20 aset jumlahnya da gedung Pertamina yang sudah kosong, lalu ada juga beberapa gedung seperti Telkomsel yang tidak maksimal," ungkap Erick.
"Kami melihat kalau memang sesuai dengan target, maka banyak sekali gedung-gedung ini termasuk Kementerian BUMN akan pindah," lanjutnya.
Baca juga: Erick Thohir Bertemu Heru Budi, Bahas Rencana Rombak Kawasan Monas Jadi City Center
Seperti diketahui, Erick Thohir sempat bertemu dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kamis (1/8).
Adapun dalam pertemuan tersebut, Erick menyebutkan mereka membahas rencana merenovasi kawasan Monas sebagai sebagai City Center.
Menurutnya dengan merenovasi kawasan Monas sebagai City Center dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Jakarta.
"Pagi tadi saya rapat dengan PJ Gubernur DKI Pak Heru membahas rencana menjadikan dan merenovasi kawasan Monas sebagai City Center yang bisa meningkatkan ekonomi daerah Jakarta dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jakarta," ucap Erick dalam akun Instagram pribadinya @erickthohir.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengoptimalkan aset-aset BUMN yang dikelola PT Danareksa (Persero).
"Kami terus berkonsolidasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengoptimalisasi 13 aset BUMN yang dikelola Danareksa," ungkap Erick.