Produksi Minyak Mentah RI Tambah 2.000 Barel per Hari dari Lapangan Obor Blok Rokan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2024, 10:00
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pertamina berhasil tingkatkan produksi migas melalui Blok Rokan dan Mahamam Pertamina berhasil tingkatkan produksi migas melalui Blok Rokan dan Mahamam

Ntvnews.id, Jakarta - Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan (PHR) menambah produksi 2.000 barel minyak mentah per hari.

Adapun tambahan produksi itu berasal dari lapangan tua Obor, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu. Cadangan minyak yang selama ini terperangkap di antara reservoir utama (attic oil) behasil dijejak melalui penginderaan seismik 3D.

EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan setelah alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan ke PHR pada Agustus 2021, tim pengembangan lapangan melakukan evaluasi ulang lapangan-lapangan yang tergolong small-field, di mana Lapangan Obor adalah salah satu yang menjadi prioritas.  

"Para perwira PHR dari bagian Asset Development mulai melakukan teknik penginderaan seismik tiga dimensi (3D) terkini pada lapangan-lapangan tua, yang selama ini tidak menjadi prioritas. Metode ini berhasil melihat cadangan potensial yang selama ini tidak terdeteksi”, ujar Andre dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Harga Minyak Mentah RI Naik USD87,61 per Barel, Ini Penyebabnya

Baca juga: Kementan: Indonesia Merupakan Produsen dan Eksportir Minyak Sawit Terbesar di Dunia

Berdasarkan potensi tersebut, dilakukan pemboran tambahan 5 sumur di Lapangan Obor dalam paket pengembangan SLO OPLL Stage-4.

Sumur pertama (Obor #4) paket pengembangan ini sudah diselesaikan dan mulai produksi pada 28 September 2024 dengan laju alir 2.144 barel minyak per hari. Eksekusi pemboran 4 sumur produksi tersisa akan dilaksanakan tahun 2025.

“Kami mengapresiasi upaya-upaya PHR dalam mendukung ketahanan energi nasional, termasuk melalui optimalisasi produksi dari sumur-sumur existing,” ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.

Rikky menambahkan bahwa upaya ini memastikan bahwa WK Rokan dapat terus mendukung pencapaian target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030.

Halaman
x|close