Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS pada triwulan III 2024 tumbuh mencapai 209,61 persen dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta.

"Transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 209,61 persen yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (16/10/2024).

Lebih lanjut, Perry menjelaskan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan III 2024 tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Dari sisi nilai besar, transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 16 persen yoy sehingga mencapai Rp45.252 triliun.

Baca juga: Transaksi QRIS Melonjak Tinggi, Penggunanya capai 52,5 Juta

Baca juga: Pengumuman! Sebentar Lagi Belanja di Korea Selatan Bisa Pakai QRIS

Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh 61,10 persen yoy mencapai 924,89 juta transaksi.

Transaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen yoy, sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 29,11 persen yoy mencapai 4.001,11 juta transaksi.

Sementara itu untuk transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM turun 8,59 persen yoy menjadi 1.738,53 juta transaksi.

Kemudian untuk transaksi kartu kredit tumbuh 14,84 persen yoy mencapai 116,97 juta transaksi.

Sementara dari pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,96 persen yoy menjadi Rp1.057,4 triliun.