Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjuk Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Pengangkatan tersebut ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (14/11).
Putusan pengangkatan Darmawan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-270/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.
Selain Darmawan, dalam RUPS itu juga kembali mengangkat Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan PLN.
Selain itu, Erick Thohir juga menetapkan empat wajah baru di jajaran komisaris adalah Aminuddin Ma'ruf, Yazid Fanani, Ali Masykur Musa, dan Jisman Parada Hutajulu.
Baca juga: Menguak Co-Firing, Strategi Jitu PLN Tekan Emisi dan Tingkatkan Energi Bersih
Baca juga: Pemerintah Tahan Tarif Listrik Hingga Akhir 2024, PLN Pastikan Pasokan Aman
Dengan perubahan tersebut, maka jajaran Dewan Komisaris PLN menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
3. Susiwijono Moegiarso sebagai Komisaris
4. Aminuddin Ma'ruf sebagai Komisaris
5. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris
6. Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris
7. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen
8. Andi Arief sebagai Komisaris Independen
9. Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen
10. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen
Direksi
1. Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama
2. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan
3. Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital
4. Evy Haryadi sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem
5. Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga
6. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis
7. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan
8. Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan
9. Adi Priyanto sebagai Direktur Distribusi
10. Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Risiko.