Kurangi Impor, MIND ID Siap Genjot Kapasitas Produksi Aluminium

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2024, 17:17
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Hilirasi BUMN MIND ID Hilirasi BUMN MIND ID (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus berupaya memperkuat perannya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium nasional.

Adapun saat ini, total kebutuhan nasional yang mencapai sekitar 1 juta ton per tahun dengan tingkat pertumbuhan mencapai meningkat 5 persen sampai 10 persen setiap tahun.

Guna mewujudkan swasembada aluminium, MIND ID terus meningkatkan kapasitas produksi dan ekspansi fasilitas pemurnian.

Adapun, kapasitas produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai anggota dari MIND ID saat ini baru mencapai 275.000 ton per tahun.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID Dilo Seno Widagdo menyampaikan, untuk mengurangi ketergantungan pada impor pihaknya berencana meningkatkan kapasitas smelter aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Selain itu, membangun fasilitas produksi alumunium baru di Mempawah Kalimantan Barat.

Baca juga: Jurus MIND ID Masuk Top Fortune Global 500 pada Tahun 2030

Menurutnya dengan peningkatan tersebut, diharapkan kapasitas produksi nasional dapat mencapai 1 juta hingga 1,1 juta ton dalam lima tahun mendatang.

"Permintaan aluminium domestik sangat besar, karena itu MIND ID konsisten meningkatkan kapasitas produksi untuk menjawab kebutuhan nasional dan mampu mengurangi ketergantungan pada impor aluminium," ujar Dilo, Kamis 5 Desember 2024.

Dilo melanjutkan, perseroan sudah siap dengan perhitungan investasi mencapai sekitar USD1 miliar per juta ton kapasitas produksi alumina, dan 2,5 miliar dolar AS per juta ton kapasitas produksi aluminium.

Ia juga menegaskan pihaknya tidak berencana memperluas hilirisasi hingga ke segmen produk jadi, seperti pelek mobil, dan akan lebih fokus pada membangun kemitraan strategis dengan pelaku industri hilir di dalam negeri.

Baca juga: MIND ID Anggarkan Investasi Senilai Rp267 Triliun Hingga 2029

"Kami berharap dapat membangun kemitraan yang aktif dengan pelaku industri hilir, sehingga kebutuhan bahan baku mereka dapat dipasok dari produk mineral dalam negeri, dan nilai tambah setiap rantai pasoknya dapat dinikmati oleh Indonesia," tandasnya.

Halaman
x|close